Mengatur siklus menstruasi
Kontrasepsi menjadi keuntungan bagi perempuan dengan penyimpangan pada periode menstruasi mereka, karena pil ini mengatur siklus bulanan untuk mereka.
Sebenarnya, Kawan Puan dapat menunda masa ini jika terjadi peristiwa penting yang akan datang hanya dengan melanjutkan pil selama beberapa hari setelah siklus biasa 21 hari.
Memiliki efek samping
Fakta ini umumnya diketahui oleh semua perempuan yang memutuskan untuk memakai pil kontrasepsi karena efek negatifnya melampaui hal positif.
Efek samping yang umumnya terkait dengan pil ini meliputi bercak, mual, muntah, nyeri tekan payudara dan bahkan migrain.
Kenaikan berat badan yang mendadak atau penurunan berat badan juga terkait dengan pil KB jika kamu memakai jenis yang salah.
Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Ini 15 Tugas Pokok Jika Berkarier di BKKBN
Membuatmu tetap tidak subur untuk beberapa saat setelah berhenti minum pil
Jika kamu telah memutuskan untuk hamil dan menghentikan pil, kamu mungkin tidak akan hamil dengan segera alias tidak bisa langsung hamil setelah berhenti.
Tubuh akan membutuhkan beberapa waktu untuk kembali ke siklus normalnya.
Ini mungkin memakan waktu antara hari ke bulan, tergantung pada tubuhmu.
Ada pengobatan tertentu yang memengaruhi kerja pil KB
Orang yang memakai obat lain atau suplemen mungkin harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat ini, karena obat ini mengganggu pil kontrasepsi dan mengurangi keefektifannya.
(*)