“Inti dari kemarahan, kebencian, kecemasan, dan kegelisahan yang kita rasakan selama ini adalah masa yang penuh tekanan ini. Sayangnya, satu-satunya cara yang dapat kita lakukan adalah mengekspresikan emosi utama ini yakni dengan menyerang orang-orang yang terjebak dengan kita.” jelasnya.
Dr. Hokemeyer memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar kondisi hubungan tetap harmonis meski sama-sama bekerja dari rumah:
1. Atur Waktu Me Time
Setiap orang membutuh waktu untuk me time. tak terkecuali setelah perempuan menikah dengan pasangannya.
Dalam kondisi seperti ini, kamu dan pasangan perlu membuat jadwal me time masing-masing.
“Walaupun hanya 30 menit. Kamu tetap perlu menemukan waktu me time dan juga memberikan waktu kepada pasangan untuk sendiri,” jelas Dr. Hokemeyer.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Ketahui 3 Manfaat Surat Perjanjian Pranikah
2. Bicara dengan Saling Menghormati
Berada di ruang kerja yang sama di rumah, penting bagi kamu, seorang pekerja sekaligus perempuan berumah tangga untuk saling menghormati dengan pasangan.
Sehingga, jika pasangan tidak mendengar pembicaraanmu karena tengah fokus bekerja, itu hal yang wajar dan sebaiknya kamu menghormati itu.
“Jadi, kamu tidak perlu meneriaki siapa pun termasuk pasangan selama jam kerja,” katanya.
3. Ruang kerja Terpisah
Bekerja di ruangan yang sama akan memungkinkan adanya gangguan.
Untuk mencegah itu, ada baiknya kamu dan pasangan memiliki ruang kerja masing-masing, sehingga kalian dapat melakukan pekerjaan tanpa mengganggu satu sama lain.