2. Peka terhadap emosi
ISFJ adalah tipe kepribadian yang sangat peka terhadap emosi dan perasaan orang lain. Mereka juga pandai memahami emosi mereka sendiri.
Namun, ISFJ sering kesulitan untuk mengekspresikannya. Alih-alih membagikan perasaannya, mereka mungkin memendamnya.
Terkadang, karena sulit berekspresi menyebabkan mereka sampai pada titik di mana perasaan negatif terhadap orang lain dapat terjadi.
Ketika ISFP sedang kalut, mereka cenderung menyimpan apa yang sedang dialami untuk menghindari membebani orang lain dengan masalah mereka.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian INFJ: Si Introvert yang Perfeksionis dan Unik
3. Praktis
ISFJ lebih menyukai fakta konkret daripada teori abstrak. Akibatnya, mereka cenderung belajar paling baik dengan melakukan atau bertindak.
ISFJ juga cenderung menjadi lebih tertarik pada hal-hal baru ketika mereka dapat melihat dan menghargai bagaimana hal itu dapat memecahkan masalah dunia nyata.
4. Tidak suka perubahan
ISFJ merasa nyaman dengan kebiasaan. Mereka menikmati struktur dan berusaha untuk mempertahankan tatanan ini di semua bidang kehidupannya.
ISFJ berkembang dalam lingkungan yang sangat terstruktur dan konsisten di mana mereka diberi petunjuk langkah demi langkah dan harapan yang jelas.
Preferensi mereka untuk menjaga hal-hal sebagaimana adanya daripada berubah. Tapi ini tidak berarti ISFJ tidak bisa beradaptasi, melainkan lebih suka memiliki waktu untuk memikirkan dan mempersiapkan perubahan besar.