Parapuan.co - Memiliki kakek dan nenek di masa pertumbuhan anak adalah salah satu berkah terbesar dalam keluarga.
Cinta, dukungan, dan pelajaran hidup yang didapat anak-anak dari kakek dan nenek mereka, sangatlah berharga.
Kakek dan nenek tentu punya banyak pengetahuan dan pengalaman hidup untuk membantumu mengasuh anak, dengan kegiatan yang menyenangkan dan kreatif.
Namun tak jarang, kakek dan nenek terlalu memanjakan cucu-cucu mereka, bahkan cenderung 'melanggar' batasan yang sudah kita tetapkan sebagai orang tua.
Padahal, setiap orang tua punya gaya yang berbeda untuk membesarkan anak-anak mereka.
Baca Juga: Jurus Mengurus Anak Minim Stres dengan Pola Asuh Minimalis, Apa Itu?
Ini akan membuat frustasi, ketika kakek dan nenek mulai ikut campur pada gaya pengasuhanmu, dan cenderung menyalahkanmu sebagai orang tua.
Kawan Puan tentu butuh menetapkan batasan yang sehat, tanpa menyakiti perasaan siapa pun atau membuat hubungan dalam keluarga menjadi tegang.
Nah untuk Kawan Puan yang sedikit kewalahan menghadapi hal ini, berikut ini PARAPUAN berikan tipsnya, seperti dikutip dari Times of India.
1. Campur Tangan Berlebihan
Kakek dan nenek terkadang terlalu sering mencampuri kehidupan rumah tangga anak-anak mereka, dan tidak mau ambil pusing dalam setiap keputusan.
Mereka kerap mengharapkanmu sebagai anak, untuk bertanya atau meminta izin dari mereka, sebelum mengambil keputusan dan ingin sudut pandang mereka dihormati setiap saat.
Kamu tak perlu selalu setuju dengan keputusan kakek dan nenek. Hal ini sebenarnya normal dan dapat dimengerti. Cukup dengarkan baik-baik.
Jangan menyela dan dengan tenang beritahu kepada mereka bahwa kamu juga paham kekhawatiran mereka dan akan mempertimbangkan pendapat mereka.
Baca Juga: Ini yang Perlu Orang Tua Perhatikan Terkait Pengasuhan Anak dan Penggunan Gadget
2. Melanggar Aturan
Tak bisa disangkal bahwa kakek dan nenek suka memanjakan cucu mereka.
Melanggar aturan yang sudah orang tua tetapkan sesekali tidak apa-apa. Tapi jika terulang lagi, maka akan berakibat buruk pada anak.
Misalnya ketika kamu sudah menentukan batas waktu penggunaan gadget pada anak, maka kakek dan nenek juga harus mengikutinya.
Daripada berkonfrontasi dengan kakek dan nenek di depan anak-anak, coba bicara secara pribadi.
Jelaskan kepada mereka batasan-batasan apa yang sudah ditetapkan, minta kakek dan nenek untuk menghormatinya.
3. Sering Dikritik
Salah satu tantangan yang dihadapi pasangan adalah terus-menerus dikritik oleh kakek dan nenek, mengenai keputusan yang mereka lakukan.
Entah itu kebiasaan makan sang cucu, pakaian, pola tidur, hingga perilaku. Bahkan tak jarang, kakek dan nenek mulai mengkritik cara pengasuhan itu di depan cucu mereka.
Alih-alih bereaksi dengan emosi, coba bicara dengan kakek nenek secara pribadi sebab mereka hanya ingin merasa dihargai.
Mendengarkan pendapat dan usaha mereka adalah cara terbaik untuk menghadapi situasi ini.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh untuk Menarik Perhatian Laki-laki yang Kamu Suka!
(*)