Diet Sehat dan Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Mengecilkan Paha

Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan menjadi cara yang paling umum dilakukan untuk mengecilkan paha.

Sebab, menghilangkan lemak dapat dilakukan dengan menerapkan defisit kalori.

Saat lemak tubuh berkurang, kamu bisa berusaha membentuk tubuh dengan membangun otot di area tubuh tertentu, salah satunya paha.

Selain olahraga, mengurangi asupan makanan yang memiliki kadar lemak dan gula tinggi perlu dilakukan untuk mengurangi kenaikan berat badan.

Melansir dari Insider, ini cara mengecilkan paha yang bisa kamu lakukan secara rutin.

Baca Juga: 6 Jenis Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Mengencangkan Lengan

1. Makan makanan sehat

Untuk menghilangkan lemak paha, selain melakukan olahraga untuk perempuan, kamu dapat melakukan diet sehat yang penting untuk menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan dilakukan untuk membakar lemak lebih banyak kalori.

Makan makanan sehat dapat membantu kamu mencapai defisit kalori.

Tak hanya itu, diet sehat juga memberi bahan bakar yang tepat bagi tubuh.

Sehingga kamu dapat melakukan aktivitas fisik untuk mengencangkan kaki.

Terlebih lagi, kurangi konsumsi karbohidrat dan gula tambahan untuk membantu menurunkan berat badan.

2. Melakukan kardio

Menurut Jessica Mazzucco, pelatih kebugaran bersertifikat dan pendiri The Glute Recruit, kardio merupakan salah satu olahraga untuk perempuan yang bagus untuk menghilangkan lemak di semua area tubuh, termasuk kak.

Latihan kardio membakar banyak kalori, yang dapat membantu kamu tetap dalam defisit kalori.

Sementara itu lari jarak jauh dan bersepeda dapat membantu menurunkan berat badan.

Kemudian, latihan intens yang lebih pendek seperti pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT) atau lari cepat sama efektif dalam mengurangi lemak tubuh.

Jenis latihan ini juga meningkatkan metabolisme sehingga tubuh terus membakar kalori bahkan ketika kamu selesai berkeringat. 

Baca Juga: 6 Jenis Olahraga untuk Perempuan Penderita Diabetes yang Mudah Dilakukan

Sebuah penelitian tahun 2014 dilakukan oleh Tom J. Hazell et al untuk meneliti seberapa efektif interval sprint dalam mengurangi massa lemak pada perempuan berusia 22 hingga 27 tahun.

Peserta yang menyelesaikan enam minggu pelatihan interval sprint di treadmill tiga kali seminggu kehilangan rata-rata 8% lemak tubuh.

Sementara penelitian tahun 2010 oleh A Bianco et al menemukan bahwa bersepeda dalam ruangan membantu peserta menurunkan berat badan tanpa mengurangi asupan kalori.

Peserta yang terlibat dalam aktivitas fisik bersepeda dalam ruangan tiga kali seminggu selama 12 minggu dan mengalami penurunan berat badan 3,2% dan pengurangan massa lemak 5%. 

3. Mengencangkan kaki

Menurut Andy Stern, pelatih pribadi bersertifikat dan pendiri Rumble, gym tinju, membangun otot melalui latihan kekuatan dapat membantu kamu menghilangkan lemak di seluruh tubuh, termasuk paha.

Tak hanya itu, latihan kekuatan dapat memperkuat kaki dan memberi tampilan yang lebih ramping dan kencang.

Masih melansir dari Insider, sebuah penelitian di tahun 2018 oleh Todd Miller et al meneliti efek latihan ketahanan dan pengurangan kalori pada hilangnya lemak.

Peserta dibagi menjadi tiga kelompok, satu yang hanya fokus pada perubahan pola makan, satu yang hanya fokus pada latihan kekuatan, dan satu lagi yang melakukan keduanya.

Ketiga kelompok kehilangan lemak tubuh selama empat bulan, tetapi hanya kelompok pelatihan resistensi yang meningkatkan massa otot tanpa lemak.

Baca Juga: 7 Alat Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Dilakukan di Rumah

Selanjutnya, ika kamu ingin menghilangkan lemak paha bagian dalam, tujuan kamu seharusnya adalah mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan.

Untuk menghilangkan lemak paha dan mengencangkan kaki, fokuslah pada makan makanan yang sehat.

Selain itu, lakukan kardio tiga hari seminggu, dan latihan kekuatan tiga sampai empat hari seminggu.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecilkan paha?

Waktu yang dibutuhkan untuk melihat perbedaan dalam kekuatan dan penampilan kaki bergantung pada faktor individu.

Tetapi secara umum, kebanyakan orang akan melihat perbedaan dalam satu hingga tiga bulan, menurut Jessica.

Sehingga, tetap melakukan kardio sebagai salah satu olahraga untuk perempuan secara rutin dan diet sehat.

(*)