Parapuan.co - Kawan Puan, ada tiga artikel yang paling banyak menarik minat pembaca kanal Love & Life hari ini, Selasa (28/9/2021).
Salah satunya adalah tentang masa batas pakai berbagai peralatan elektronik yang umumnya ada di rumah.
Seperti diketahui, alat elektronik yang dipakai terus-menerus dalam waktu tertentu, pasti akan rusak jika tidak dirawat. Berapa lama ya batas waktu pemakaiannya?
Selain artikel ini, ada dua artikel lainnya yang juga menarik pembaca. Untuk lebih lengkapnya, simak lebih jelasnya, yuk!
Baca Juga: Bekerja di Atas Tempat Tidur Saat WFH? Coba Pakai Meja Overbed
1. Batas Masa Pakai Peralatan Elektronik Rumah Tangga, Berapa Lama?
Setiap peralatan elektronik rumah tangga memiliki batas masa pakainya sendiri-sendiri ya, Kawan Puan.
Entah itu kulkas, microwave, mesin cuci, atau alat elektronik lainnya sangat bisa rusak dalam waktu tertentu.
Meski bisa rusak dalam waktu tertentu, nyatanya banyak orang yang melupakan perawatan peralatan elektronik tersebut secara rutin bahkan sejak dibeli.
Pada akhirnya, hal ini bisa memperpendek masa pakai atau usia peralatan elektronik rumah tangga.
Jadi, berapa lama batasan masa pakai peralatan elektronik rumah tangga?
Baca selengkapnya di sini >>>
2. 3 Cara Menetapkan Batasan pada Kakek Nenek agar Tak Memanjakan Cucu
Memiliki kakek dan nenek di masa pertumbuhan anak adalah salah satu berkah terbesar dalam keluarga.
Cinta, dukungan, dan pelajaran hidup yang didapat anak-anak dari kakek dan nenek mereka, sangatlah berharga.
Namun tak jarang, kakek dan nenek terlalu memanjakan cucu-cucu mereka, bahkan cenderung 'melanggar' batasan yang sudah kita tetapkan sebagai orang tua.
Nah untuk Kawan Puan yang sedikit kewalahan menghadapi hal ini, PARAPUAN punya tipsnya. Apa saja?
Baca selengkapnya di sini >>>
Baca Juga: Jurus Mengurus Anak Minim Stres dengan Pola Asuh Minimalis, Apa Itu?
3. Tips Perempuan Menikah Tetap Harmonis dengan Pasangan Selama WFH
Bekerja dari rumah yang terlalu lama memang membuat pasangan memiliki banyak waktu untuk bersama.
Sayangnya, waktu bersama dengan pasangan yang terlalu lama sering kali menimbulkan keributan, apalagi dalam kondisi keduanya sama-sama bekerja.
Pada dasarnya setiap orang, termasuk perempuan menikah, membutuhkan ruang untuk dirinya sendiri.
Sementara di masa pandemi ini, kita diharuskan untuk diam di rumah dan membatasi mobilitas untuk hal yang tidak terlalu penting.
Pembatasan yang telah berlarut-larut ini pun pada akhirnya akan menimbulkan perasaan gelisah dan cemas bagi perempuan berumah tangga karena adanya tekanan tersebut.
Baca selengkapnya di sini >>>
(*)