Parapuan.co - Kawan Puan, akhir tahun akan segera tiba dan biasanya banyak yang berencana untuk menutup tahun dengan liburan.
Bagi Kawan Puan yang berencana liburan di dalam negeri, perlu memperhatikan jenis dan bahan pakaian yang akan dipakai.
Pasalnya di beberapa wilayah Indonesia masih akan mengalami musim kering dengan cuaca panas.
Misalnya saat berlibur ke pantai, pastikan Kawan Puan memakai pakaian nyaman, tujuannya agar kamu tidak merasa gerah dan aktivitas berjalanan dengan menyenangkan.
Baca Juga: Tips Mix and Match Baju Lama di Lemari, Tampil Stylish Tanpa Keluar Uang Lagi
Di samping itu, ketika liburan ke pantai, Kawan Puan juga harus memilih pakaian yang menyerap kelembapan, melindungi kulit, dan memberi ruang bagi kulit untuk bernapas, serta membuatmu tetap merasa sejuk.
Kawan Puan, ternyata masih banyak lo orang yang memakai bahan pakaian yang salah ketika berkunjung ke suatu tujuan wisata yang panas seperti pantai.
Lalu, apa saja bahan pakaian yang baiknya dihindari ketika berlibur di tempat bercuaca panas?
Mengutip dari Tribun Travel, berikut ini bahan pakaian yang tidak disarankan dikenakan ketika cuaca panas.
1. Denim
Kawan Puan, pakaian berbahan denim, mulai dari jaket, rok, dan celana itu memang cocok untuk segala situasi.
Namun ketika di cuaca panas, hendaknya pakaian berbahan denim dihindari.
Sebab, denim itu sifatnya berat, saat dipakai terasa ketat, dan membuat kulit susah untuk bernapas.
Maka dari itu, sebaiknya jangan pakai denim di cuaca yang panas ya, Kawan Puan.
2. Poliester
Bahan pakaian selanjutnya yang sebaiknya tidak dipakai adalah poliester.
Poliester ini memang bahan pakaian yang bagus, mulai dari daya tahan yang baik, murah, dan anti air.
Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa bahan poliester tidak menyerap keringat.
Alhasil apabila dikenakan di cuaca yang panas, maka akan menimbulkan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Kolaborasi Unik, Ini Fashion Show Terbaik di Milan Fashion Week 2022
3. Fleece
Kawan Puan, harus diketahui bahwa wol itu tidak hanya dipakai saat musim dingin, ada beberapa jenis yang dipakai ketika musim panas.
Namun hal ini tidak sama seperti fleece yang merupakan imitasi dari wol.
Seperti diketahui bahwa bahan pakaian fleece tidak dapat berfungsi baik saat berada di cuaca panas.
Pakaian berbahan fleece jauh lebih cocok dikenakan ketika liburan di musim dingin, layaknya jumper dan jaket.
4. Nilon
Terakhir, bahan pakaian yang tak cocok dipakai ketika liburan dengan cuaca panas selanjutnya adalah nilon.
Walaupun nilon termasuk kain yang paling sering dipakai untuk baju olahraga karena elastis, tetap saja bahan ini tidak bisa menyerap keringat dengan baik.
Bahkan, beberapa orang yang mengenakan pakaian berbahan nilon itu berisiko mengalami lecet di kulit lo, Kawan Puan.
Kawan Puan, itulah beberapa bahan pakaian yang baiknya jangan dipakai saat traveling di cuaca panas.
Selain membuatmu gerah, bahan pakaian denim hingga nilon ini juga bisa menyebabkan kulit iritasi karena keringat yang tidak terserap dengan baik.
Jadi yuk pilih bahan pakaian yang bisa menyerap keringat dengan baik serta tidak memakan banyak tempat sebelum berangkat traveling! (*)
Baca Juga: Ini 5 Fashion Items yang Cocok untuk Perempuan Bertubuh Tinggi