Syarat skrining juga menyebabkan aplikasi ini telah diunduh sebanyak 48 juta kali.
Namun begitu, masih banyak masyarakat yang mengalami kendala ketika harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Itu karena kapasitas penyimpanan pada ponsel mereka sudah hampir penuh, handphone-nya tipe lama, hingga baterai yang cepat habis saat menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Oleh karenanya, Kemenkes membuat solusi agar masyarakat tetap bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi tanpa mengunduh aplikasi baru.
PeduliLindungi ke depannya akan bisa diakses di 11 aplikasi berikut:
- Gojek
- Grab
- Tokopedia
- Traveloka
- Tiket.com
- DANA
- Cinema XXI
- LinkAja
- Jaki
- Livin' by Mandiri
- GOERS
Baca Juga: Mulai Oktober Mendatang Naik Kereta Api dan Pesawat Bisa Tanpa Aplikasi Pedulilindungi
Setiaji mengatakan fitur PeduliLindungi pada 11 aplikasi tersebut baru akan tersedia pada Oktober 2021.
“Ini akan launching di bulan Oktober ini. Ada proses dimana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang," katanya.
Sementara ini, masyarakat bisa melihat status vaksinasi dan riwayat tes Covid-19 di laman dan aplikasi PeduliLindungi.
Caranya dengan memasukkan NIK dan langsung muncul bahwa yang bersangkutan statusnya layak atau tidak untuk masuk ke tempat tersebut.