Syok Kardiogenik, Ini Gejala dan Penyebab Serangan Jantung Parah

Ericha Fernanda - Selasa, 28 September 2021
Gejala dan penyebab syok kardiogenik
Gejala dan penyebab syok kardiogenik monstArrr_

Parapuan.co - Setiap tanggal 29 September diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia, ini menandakan bahwa kesehatan organ vital ini sangat penting dan harus dirawat.

Ya, merawat diri dengan gaya hidup yang sehat termasuk mengonsumsi makanan bergizi, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, dan mengelola emosi dengan baik.

Jika tidak menerapkan gaya hidup sehat, potensi penyakit jantung bisa menyerang tubuh kita sendiri, salah satunya adalah syok kardiogenik.

Syok kardiogenik adalah kondisi yang mengancam jiwa, di mana jantung tiba-tiba tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Kondisi ini paling sering disebabkan oleh serangan jantung yang parah, tetapi tidak semua orang yang mengalami serangan jantung mengalami syok kardiogenik.

Syok kardiogenik jarang terjadi. Sering kali mematikan jika tidak segera ditangani.

Jika dirawat sesegera mungkin, ini akan mengurangi potensi bahayanya.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 7 Pemicu Serangan Jantung Tak Terduga

Gejala

Melansir dari Mayo Clinic, berikut gejala atau tanda-tanda yang terjadi saat seseorang mengalami syok kardiogenik, meliputi:

  • Napas cepat
  • Sesak napas yang parah
  • Detak jantung yang tiba-tiba dan cepat (takikardia)
  • Hilang kesadaran
  • Denyut nadi lemah
  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Berkeringat
  • Kulit pucat
  • Tangan atau kaki dingin
  • Buang air kecil kurang dari biasanya atau tidak sama sekali
  • Gejala serangan jantung

Untuk diketahui, biasanya syok kardiogenik terjadi pada orang yang mengalami seraangan jantung parah.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala serangan jantung seperti berikut:

  • Tekanan, rasa penuh, atau rasa sakit yang meremas di bagian tengah dada
  • Nyeri menyebar ke bahu, satu atau kedua lengan, punggung, bahkan gigi dan rahang
  • Episode nyeri dada meningkat
  • Sesak napas
  • Berkeringat
  • Pusing atau pusing mendadak
  • Mual dan muntah

Jika Kawan Puan mengalami gejala serangan jantung seperti yang sudah disebutkan, segeralah mendapatkan pertolongan medis untuk mengurangi risiko terkena syok kardiogenik.

Baca Juga: Sambut Hari Jantung Sedunia, Ini 6 Makanan untuk Kesehatan Jantung

Penyebab

Pada kebanyakan kasus, kekurangan oksigen ke jantung biasanya akibat dari serangan jantung, yang kemudian merusak ruang pompa utamanya yaitu ventrikel kiri.

Tanpa darah kaya oksigen yang mengalir ke area jantung, otot jantung dapat melemah dan mengalami syok kardiogenik.

Selain itu, berikut adalah kemungkinan penyebab dari syok kardiogenik yang bisa diidentifikasi dari perawatan medis.

  • Peradangan otot jantung (miokarditis)
  • Infeksi katup jantung (endokarditis)
  • Hati yang lemah karena sebab apapun
  • Overdosis obat atau keracunan dengan zat yang dapat mempengaruhi kemampuan memompa jantung

Faktor Risiko

Jika seseorang menderita serangan jantung, risiko terkena syok kardiogenik bisa meningkat dengan faktor risiko sebagai berikut.

  • Lanjut usia
  • Memiliki riwayat gagal jantung atau serangan jantung
  • Memiliki penyumbatan (penyakit arteri koroner) di beberapa arteri utama jantung
  • Memiliki diabetes
  • Tekanan darah tinggi

Baca Juga: Yuk, Bakar Kalori dengan 5 Gerakan Olahraga Kardio Tanpa Alat di Rumah

Jika tidak segera ditangani, syok kardiogenik dapat menyebabkan kematian.

Sebab, kondisi ini menyerang organ vital pada tubuh.

Komplikasi bisa saja terjadi dan berkaitan dengan kerusakan pada hati, ginjal, atau organ lain akibat kekurangan oksigen, yang dapat bersifat permanen.

Tidak ada kata terlambat, Kawan Puan masih punya waktu untuk memperbaiki dan mengubah gaya hidup untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

Jangan anggap sepele gejala yang menyerang tubuhmu, segera cari pertolongan medis agar kamu mendapatkan perawatan terbaik dan bisa sehat kembali.

 

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga