Parapuan.co - Kawan Puan, salah satu penyakit yang menjadi ancaman bagi semua orang adalah penyakit jantung.
Pasalnya, penyakit jantung ini tidak bisa disembuhkan, hanya dapat dikendalikan dengan pengobatan serta gaya hidup yang lebih sehat.
Untuk menjaga penyakit jantung agar tidak kambuh, mulailah dengan mengatur pola makan.
Baca Juga: Tips Menyimpan Jajanan Pasar agar Tahan Lama, Bisa Sampai 4 Hari Lho!
Dilansir dari Health Grades, berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit jantung.
1. Makanan yang digoreng
Kawan Puan, mengurangi kolesterol darah setelah serangan jantung adalah salah satu metode terbaik untuk menurunkan risiko serangan jantung atau stroke di masa mendatang.
Pasalnya lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan kolesterol darah tinggi dan penumpukan plak di arteri.
Maka dari itu hindarilah makanan yang digoreng, sebagai alternatif, cobalah menggoreng dengan menggunakan lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, sayur, dan kacang.
Daging olahan seperti hot dog dan sosis itu sarat natrium dan nitrat.
Kedua kandungan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung lainnya.
Tekanan darah tinggi ini sangat berbahaya karena biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, kecuali kalau Kawan Puan rutin memeriksa tekanan darah.
Diet jantung sehat itu membatasi makanan manis karena sering mengandung lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol darah.
Selain itu terlalu banyak mengonsumsi makanan manis juga membuat kadar gula darah meroket.
Apabila Kawan Puan ingin menyantap makanan manis, alangkah baiknya buat sendiri saja di rumah dengan menggunakan resep yang lebih sehat, serta kadar gula pun bisa lebih tertakar.
Baca Juga: Sambut Hari Jantung Sedunia, Ini 6 Makanan untuk Kesehatan Jantung
4. Kacang asin
Kawan Puan, selain membatasi makanan manis, kamu juga harus memperhatikan kadar garam pada hidangan yang akan dikonsumsi, terutama pada kacang asin dan camilan.
Memang, kacang itu kaya dengan lemak baik, tapi pastikan jangan yang dibumbui terlalu asin ya.
Cobalah untuk selalu membaca label nutrisi pada kacang atau camilan lain yang akan kamu beli.
Jika memang ingin menyantap makanan asin, pilihlah versi yang tanpa garam atau rendah sodium.
5. Cokelat susu
Kawan Puan, jauh lebih baik kalau kamu memakan cokelat hitam dibanding cokelat susu, terutama jika sudah terdeteksi menderita penyakit jantung.
Hal ini dikarenakan cokelat susu mengandung lebih banyak gula dan lemak padat daripada versi yang lebih cokelat hitam.
Perlu Kawan Puan ketahui juga cokelat hitam tinggi antioksidan dan flavonoid, yang dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.
6. Saus
Tak disangka-sangka, ternyata saus itu tinggi akan gula dan lemak.
Mungkin saus untuk salad dan saus tomat itu memang menambah cita rasa, tapi sayangnya gula yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan kadar gula darah tubuh.
Sebagai alternatifnya, buatlah dressing sendiri, jadi kamu pun bisa mengontrol bahan-bahannya.
7. Minuman bersoda dan alkohol
Minuman bersoda tinggi akan gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah dan menambah tekanan pada dinding arteri, yang mampu meningkatkan risiko masalah jantung.
Maka dari itu, kurangi soda, dan beralihlah ke minuman yang lebih sehat seperti es kopi dan teh.
Minuman lain yang harus dihindari adalah alkohol.
Sama seperti soda, alkohol bisa meningkatkan tekanan darah dan tidak baik bagi jantungmu.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 7 Pemicu Serangan Jantung Tak Terduga
8. Daging merah berlemak
Daging merah sarat dengan lemak ekstra yang bisa meningkatkan kolesterol.
Kalau Kawan Puan memang pecinta daging merah, sebaiknya batasi porsinya ya.
Atau kamu bisa memangkas sebagian lemak yang terdapat pada daging merah atau saat berbelanja cari daging merah yang lemaknya paling sedikit.
Nah, Kawan Puan, pastikan kamu menghindari kedelapan sumber makanan di atas ya, supaya jantung lebih sehat.
(*)