Parapuan.co - Perkembangan anak tak hanya ditunjang dengan pendidikan yang ditempuh secara formal dan informal.
Penting bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan, termasuk mengajarkan self-esteem atau harga diri yang tinggi pada anak.
Dengan harga diri dan percaya diri, akan sangat berpengaruh pada masa depan, terutama pada jenjang pendidikan yang akan ditempuh.
Namun selama ini orang tua hanya berfokus pada pendidikan formal atau informal, karena disibukkan dengan pekerjaan lainnya.
Tak heran sebagian anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tua, bisa menyebabkan timbulnya perilaku buruk.
Baca Juga: Alasan Orang Suka Mendengar Lagu Galau, Salah Satunya Merasa Ditemani
"Peran orang tua penting untuk perkembangan potensi anak. Sebelum anak masuk pendidikan formal atau informal, sebaiknya orang tua lebih dulu mengajarkan cara menghargai diri sendiri," kata Psikolog sekaligus tim aplikasi konsultasi psikologi online Riliv, Ni Made Putri Ariyanti.
Ia mengatakan hal itu penting diajarkan agar anak tidak minder, bisa beradaptasi dengan baik, dan menguatkan motivasinya saat menghadapi kegagalan.
"Dengan begitu, anak akan belajar menerima segala sesuatu apa adanya," ujarnya.
Orang tua wajib untuk tahu apakah anak-anak mereka bisa mulai menghargai diri sendiri, lewat setiap kebiasaan sehari-hari.
Nah, berikut ini tanda-tanda self esteem atau harga diri tinggi pada anak, yang harus orang tua pahami.
1. Memahami Kekurangan dan Kelebihan Diri
Semua manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan dalam dirinya. Tidak masalah jika anak menyadari kekurangan yang ada pada dirinya.
Wajar untuk memahami diri sendiri, mengerti tentang kekurangan yang dimiliki. Ini akan mengajarkan anak untuk lebih menekuni kelebihannya di berbagai bidang.
2. Bersyukur atas Capaian yang Diperoleh
Apapun hasil pencapaian yang didapatkan anak, ia akan merasa cukup atas jerih payah selama ini.
Meski begitu, sanga anak akan menyadari bahwa apa yang ada saat ini hanya awal untuk memulai langkah selanjutnya.
Dalam posisi ini, orang tua perlu menguatkan mental anak dan mengajarkan pentingnya bersyukur, walau jangan cepat berbangga diri sebab akan ada tantangan selanjutnya yang akan dihadapi.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Cobalah Cara agar Anak Nyaman Memakai Masker Ini
3. Mampu Mengatur Emosi
Anak dengan kemampuan self esteem yang tinggi mudah mengelola berbagai emosi pada diri sendiri.
Bayangkan jika ia meluapkan emosi tanpa sebab yang jelas, orang tua terkesan heran melihat tingkah laku anak.
Keseimbangan emosional ini diperlukan untuk terhindar dari sikap agresif saat anak marah, lantaran keinginannya tidak terpenuhi.
4. Mampu Memotivasi
Menghadapi tantangan akan membuat sang anak belajar memperluas pemikirannya.
Meskipun sulit saat mengalami kesulitan dan gagal menyelesaikannya, dengan motivasi yang kuat pada anak, ia akan mampu bangkit kembali memperbaiki kesalahan yang dilakukan.
Orang tua harus selalu mendukung demi kegigihan si buah hati, maka ia akan menunjukkan prestasi yang lebih baik.
Baca Juga: Ternyata, Begini Dampak Psikologis Anak Saat Belajar dari Rumah
5. Suka Belajar Hal Baru
Menambah wawasan dan pengetahuan, serta meningkatkan kemampuan diri adalah salah satu tanda anak mencoba self esteem.
Akan ada banyak pengalaman dan teman-teman baru telah menanti untuk ditemukan.
Semakin besar antusias anak dalam belajar hal-hal baru, semakin mudah beradaptasi terhadap keadaan yang selalu berubah.
Itu tadi tanda self esteem yang tinggi pada anak. Jika anak sulit menghargai diri sendiri dan selalu membandingkan kelemahannya pada teman sebaya, orang tua bisa berkonsultasi dengan psikolog.
Semoga membantu, Kawan Puan!