Parapuan.co - Tanah di Indonesia sangat subur untuk pertumbuhan berbagai macam jenis kopi.
Oleh sebab itu, banyak jenis kopi dengan ciri khas yang berbeda dari Sabang sampai Merauke.
Biji kopi Indonesia sendiri banyak yang sudah mendunia dan memikat para pencinta kopi karena cita rasanya yang enak.
Dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia setiap tanggal 1 Oktober, berikut berbagai jenis biji kopi Indonesia yang sudah merahmbah pasar luar negeri.
Baca Juga: Bikin Berat Badan Naik, Ini Batasan Minum Es Kopi Susu Menurut Dokter Gizi
1. Aceh Gayo
Menurut Cindy Herlim Marta, Co-Founder Shoot Me In The Head yang juga seorang Licensed Q Arabica Grader, biji kopi Aceh Gayo termasuk jenis arabika karena tumbuh di ketinggan sekitar 1000-1200 mdpl.
“Gayo juga sangat banyak kopinya. Bahkan di sana tanaman kopi bisa ditemukan di pinggir-pinggir jalan,” jelas Cindy, mengutip Kompas.com.
Kopi Aceh Gayo memiliki karakteristik rasa dengan tingkat keasaman yang tinggi, serta aroma sangat kuat dan tajam.
Biasanya biji kopi ini paling disukai oleh masyarakat Jepang.
2. Sumatra
Biji kopi Sumatra menjadi salah satu biji kopi paling digemari yang dijual di gerai kopi Starbucks.
“Kami menjual lebih dari 10 jenis biji kopi, tapi kopi Sumatra selalu menjadi nomor satu. Tak hanya di Indonesia, juga di seluruh dunia,” kata Direktur Starbucks Indonesia Anthony Cottan.
Konon kopi Sumatra mempunyai karakter yang paling seimbang.
Rasa kopinya juga sangat kuat. Serta, dianggap pas untuk campuran bahan lain seperti gula dan susu.
Baca Juga: Mengenal V60, Cara Seduh Kopi Manual Paling Sederhana ala Cafe
3. Jawa Barat
Kopi Jawa Barat adalah gabungan dari berbagai jenis biji kopi yang ditanam di daerah Jawa Barat.
Ada kopi Malabar, Pangalengan, dan daerah penghasil kopi lain yang biji kopinya kemudian dipasarkan dengan nama Jawa Barat.
Kini, kopi Jawa Barat sedang tren dan sudah diekspor sejak 2012 lalu.
Negara-negara di benua Eropa dan Amerika kini menjadi penikmat setia kopi Jawa Barat.
Sebagian besar kopi yang dihasilkan di Jawa Barat adalah jenis arabika.
Karakternya cenderung manis dan tingkat keasaman yang cukup tinggi.
Popularitas kopi Jawa Barat semakin naik pada 2017 lalu, biji kopi asal Gunung Puntang sempat memenangi kompetisi Specialty Cofee Association of American.
4. Kintamani
Kopi Kintamani dari Pulau Bali sangat populer dan menjadi sajian kopi yang banyak digemari.
Kopi ini berjenis Arabika, ditanam di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl.
Biasanya pohon kopinya ditanam di dekat Gunung Batur.
Karakteristik rasa kopi Kintamani cenderung fruity dan segar dengan jejak rasa buah yang terpengaruh dari tanaman di sekitar kebun kopi itu sendiri, serta aroma yang kuat.
5. Toraja
Beralih ke Pulau Sulawesi, di sini juga ada salah satu jenis kopi yang populer yaitu kopi Toraja, yang menjadi favorit masyarakat dari benua Eropa.
Kopi Toraja memiliki karakter rasa cukup berat dengan bentuk tebal dan tingkat keasaman rendah.
Rasanya cenderung pahit dengan sedikit kesan earthy.
Kopi Toraja ada dua jenis yaitu robusta dan arabika.
Baca Juga: Ini 3 Jenis Kopi yang Sering Dijumpai di Coffee Shop, Ada Arabika hingga Robusta
6. Papua
Kopi Papua bercita rasa unik, rasa yang dihasilkan tergantung dengan proses pengolahan biji kopi mulai dari fermentasi, roasting, hingga penyeduhan.
Ada kopi yang cenderung beraroma floral dengan rasa asam yang sedang, serta rasa yang sedikit manis.
Karena daerah tanam di Papua cenderung dataran tinggi, kopi yang dihasilkan di sana termasuk jenis kopi arabika.
(*)