Parapuan.co - Kemampuan komunikasi interpersonal rupanya sangat dibutuhkan dalam pekerjaan, lho, Kawan Puan.
Bahkan, kemampuan berkomunikasi ini bisa membuat kita mudah mendapatkan pekerjaan.
Lho, kok bisa?
Melansir Everyone social, kemampuan komunikasi dengan pendekatan personal ini membuat seorang karyawan, terutama pemimpin bisa mengerti kebutuhan karyawan lainnya.
Selain itu, dia juga percaya diri untuk tampil di hadapan publik, karena komunikasi interpersonal-nya mampu membuat orang terperana.
Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Karier Memilih Fokus Bekerja dari pada Hubungan
Lalu, Apa itu komunikasi interpersonal?
Sederhananya, komunikasi interpersonal merupakan bentuk pertukaran informasi. Informasi bisa beragam bentuk termasuk pemikiran, ide, perasaan, dan banyak lainnya.
Kemampuan berkomunikasi ini membutuhkan beragam bentuk komunikasi, vebal dan non-verbal. Non-verbal bisa terlihat dari ekspresi wajah, gesture tubuh, bahasa tubuh, dan intonasi suara.
Di tempat kerja, komunikasi interpersonal membutuhkan berbagai bentuk, bisa dalam meeting, telepon klien, menghubungi lewat telepon, email, selama review performa, dan masukkan untuk karyawan.
Kemampuan komunikasi interpersonal ini memang bisa dikembangkan sejak kecil, dan biasanya setiap orang pun memiliki kemampuan berbeda-beda.
Namun, Kawan Puan tak perlu khawatir, karena kamu bisa meningkatkan kemampuan untuk komunikasi.
Tipe-tipe komunikasi interpersonal
Ada empat tipe komunikasi interpersonal, oral, verbal, non-verbal, mendengarkan.
Nah, apa saja tipe-tipe tersebut, berikut ulasannya.
1. Komunikasi oral
Kemampuan berkomunikasi ini terlihat dalam komunikasi saat berbicara, seperti public speaking, telepon, podcastin, atau bicara selama meeting.
Ini membutuhkan pemilihan kata, intonasi, dan pitch suara, kecepatan dalam berbicara.
Peneliti Association for Psychological Science pada 2015 lalu menemukan bukti kalau komunikasi interpersonal bisa membuat kita mudah mendapatkan pekerjaan baru.
Tak hanya itu, kandidat yang memiliki kemampuan ini rupanya lebih kompeten dan cerdas, bahkan lebih baik dibandingkan penulisan.
Baca Juga: Mengelola Konflik di Dunia Kerja dengan Komunikasi, Begini Caranya
2. Komunikasi verbal
Nah, komunikasi verbal ini bisa terlihat dalam komunikasi secara tertulis termasuk email, laporan, pesan, dan presentasi.
Tapi, ini tak hanya bermain kata saja. Komunikasi interpersonal ini membuat audiens mendapatkan tujuan yang jelas.
Dengan kehadiran bekerja dari rumah, tentu saja kemampuan ini sangat penting untuk karyawan melatik komunikasi verbal mereka.
Kemampuan mereka untuk menulis secara jelas bisa membuat kita mudah keterima kerja dan dapat promosi secara cepat.
Faktanya, Grammarly menemukan profesional di LinkedIn yang tata bahasanya tidak salah bisa meraih posisi tinggi dan mudah untuk dipromosikan.
3. Komunikasi non verbal
Tipe komunikasi ini tidak membutuhkan kata-kata. Tapi, ini bisa terlihat dalam body language, gesture tangan, eye contact.
Contoh sederhananya, komunikasi non verbal ini membutuhkan kalimat yang lebih positif dan tidak mengandung sarkastik.
Komunikasi interpersonal non verbal juga bisa terlihat dalam video, lho.
Baca Juga: Hari Jantung Sedunia: Langkanya Dokter Spesialis Jantung di Indonesia
4. Mendengarkan
Mendengarkan adalah hal paling penting dalam komunikasi interpersonal.
Mendengarkan tak hanya mendengar saja, tetapi memahami apa yang mereka katakan.
Aktif mendengarkan ini diperlihatkan dari bagaimana kamu memberikan perhatian dengan lawan bicara. Kemudian, kamu juga menaruh minat dengan topik yang dibicarakan.(*)