Parapuan.co - Mendekorasi sejak awal atau merenovasi ulang dapur bukanlah perkara yang mudah.
Dapur termasuk ruang paling esensial di rumah yang setiap harinya digunakan untuk memasak dan menyajikan makanan.
Oleh sebab itu, membutuhkan banyak pertimbangan bagaimana ruangan ini menjadi ideal dan memudahkan sang pemilik rumah dalam beraktivitas di dapur.
Solusi praktis adalah dengan menggunakan jasa desainer interior, tapi dana terbatas sering membersamai saat ingin mendekorasi dapur.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tipe Lantai Dapur yang Tahan Lama, Salah Satunya Bambu
Tak perlu khawatir, Kawan Puan juga bisa merancang dapur dengan berpikir ala desainer agar bisa menciptakan dapur sesuai kebutuhan.
Ingat, tugas utama desainer adalah memecahkan masalah kemudian membuat suatu rancangan sesuai kebutuhan penghuni rumah.
Seorang desainer tidak serta merta membuat bentuk, memilih material dan warna, serta menentukan titik dan jenis lampu.
Melansir Idea, ada panduan tertentu demi menciptakan kenyamanan aktivitas dapur. Simak, langkah-langkanya berikut.
1. Tentukan Fungsi
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan fungsi ruangan yang akan didekorasi.
Agar lebih ideal, diskusikan bersama keluarga dengan bertanya "Kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sini?".
Selanjutnya, "Apakah dapur ini adalah dapur bersih, dapur kotor, atau sebuah dapur yang merangkap fungsi keduanya?"
Pertanyaan tersebut membantumu menentukan jenis dan model perlengkapan dapur yang diperlukan, seperti kompor, oven, sink, microwave, dispenser, dan kulkas.
Kemudian, rancang peletakan dapur dengan mengoptimalkan potensi ruang yang telah disediakan.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Ukuran Standar Dapur untuk Orang Indonesia
2. Lihat Ruang
Setelah kamu mengetahui perlengkapan dapur apa saja yang diperlukan, saatnya melihat besar dan bentuk ruang yang kamu miliki.
Tantangannya adalah menyesuaikan kebutuhan dengan ruangan yang ada. Pastikan tidak menggunakan ruang secara berlebihan hingga barang-barang saling bertumpuk.
Dapur segaris, dapur bentuk koridor, dapur bentuk "L", "U", atau "G", juga dapur dengan island, tentukan yang paling sesuai dengan kebutuhan untuk dapurmu.
Selanjutnya, selalu ingat untuk menempatkan perlengkapan dapur sesuai dengan alur kerja (segitiga kerja).
3. Tentukan Segitiga Kerja
Efisiensi kerja di dapur ditentukan melalui segitiga kerja, titik-titiknya menghubungkan kulkas (zona persiapan), sink (zona mencuci), dan kompor (zona memasak).
Tiga zona esensial ini harus terhubung dan ada di dapur untuk mengoptimalkan rancangan dan mempermudah penghuni rumah saat beraktivitas di dapur.
4. Rancang Area Penyimpanan
Setelah menentukan penempatan perlengkapan dapur, saatnya mendesain tempat penyimpanan.
Caranya, tentukan jumlah alat makan, seperti sendok, garpu, dan sumpit yang dimiliki, agar kamu dapat mengetahui berapa banyak laci yang dibutuhkan.
Jika kamu ingin menggunakan modul kabinet di dapur, caranya dengan membagi panjang kitchen set sama rata. Biasanya, ukuran modul kabinet berkisar antara 40cm-50cm.
Perlu diingat, rancang juga tempat khusus untuk menyimpan gas, serta perabotan rumah yang basah untuk mengeringkannya.
Baca Juga: Ingin Dapur Terlihat Lebih Berwarna? Lakukan dengan Cara Ini!