Parapuan.co - 2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Hari Batik Nasional merupakan hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Batik menjadi salah satu warisan buadaya yang masih dilestarikan hingga kini.
Baca Juga: Ada Dress sampai Outer, Ini Rekomendasi Outfit Kondangan dari Batik
Warisan budaya yang satu ini pun begitu membanggakan dan telah mendunia.
Nah, memperingati Hari Batik Nasional, yuk intip 4 museum batik yang ada di Indonesia.
1. Museum Batik Danar Hadi
Museum Batik Danar Hadi adalah salah satu museum yang berada di kota Solo.
Museum ini didirikan oleh H. Santosa Doellah, salah satu pengusaha batik di Solo dengan tujuan untuk melestarikan batik.
Mengutip dari Pariwisata Solo, museum ini berlokasi di jalan utama Kota Solo, jalan Slamet Riyadi.
Museum yang didirikan sejak tahun 1967 ini menyuguhkan koleksi batik kualitas terbaik dari berbagai daerah seperti batik asli keraton, batik China, batik Jawa Hokokai (batik yang terpengaruh oleh kebudayaan Jepang), batik pesisir (Kudus, Lasem dan Pekalongan), batik Sumatera dan berbagai jenis batik lainnya.
Museum ini memiliki koleksi kain batik mencapai 1000 helai dan sudah diakui MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak.
Pengunjung dapat melihat proses pembuatan batik bahkan bisa mengikuti workshop pembuatan batik secara langsung.
Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas di museum ini dengan tiket Rp 35.000 (umum) dan Rp 8.000 (pelajar).
Jam operasional Museum Batik Danar Hadi pukul 09.00-16.30 WIB.
2. Museum Batik Yogyakarta
Mengutip dari museumbatik.com, Museum Batik Yogyakarta mempunyai visi dan misi untuk melestarikan teknik dan pengetahuan tentang batik, serta mendokumentasikan motif-motif batik yang ada.
Jam operasional museum ini dibuka Senin-Sabtu pada pukul 09.00-15.00 WIB.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Rekomendasi Motif Batik yang Cocok untuk Kondangan
3. Museum Seni Neka Ubud
Museum Seni Neka Ubud yang berada di Bali ini merupakan museum seni yang didirikan oleh Suteja Neka.
Mengutip dari Pesona Indonesia, museum ini berdiri pada tahun 1982.
Museum ini punya banyak koleksi seni bertaraf internasional, termasuk salah satunya adalah batik khas Bali.
Di museum ini, kamu bisa menemui beragam motif khas Bali yang terkenal dengan latar alam dan abstraknya, seperti motif sekar jagad Bali, teratai banji, dan juga motif poleng biru.
Kawan Puan juga bisa ikut berpartisipasi dalam kelas membatik yang diselenggarakan setiap hari di museum ini.
Museum Seni Neka Ubud ini beralamat di Jl. Raya Campuhan, Desa Kedewatan, Ubud Gianyar- Bali.
Jam operasional : 09.00 - 17.00 WITA.
Bagi Kawan Puan yang tinggal di Jakarta pasti sudah tak asing dengan Museum Nasional Indonesia ini.
Museum Nasional Indonesia merupakan museum dengan koleksi terlengkap, termasuk juga dengan koleksi batiknya.
Museum ini terletak di Jakarta Pusat dan menyimpan cerita sejarah tentang perjalanan batik di Indonesia.
Kawan Puan bisa melihat berbagai motif batik dari seluruh penjuru negeri, termasuk juga berbagai peralatan membatik seperti lilin malam, canting, dan kain celup.
Museum yang beralamat di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110 ini buka dari pukul 09.00-16.00 WIB.
Nah, itu dia 4 museum batik yang ada di Indonesia. Mana yang sudah pernah Kawan Puan kunjungi?
Baca Juga: Sejarah dan Perayaan Hari Batik Nasional yang Diperingati Setiap 2 Oktober
(*)