Namun, transaksi online cenderung memang serba cepat sehingga proses untuk meneliti kembali barang yang mau dibeli hilang.
Nah, untuk menarik hati pelanggan, berbagai promo pun dihadirkan.
“Tipsnya adalah hati-hati dengan berbagai promo itu, jangan semata-mata tertarik pada hadiah dan harga murahnya.
Intinya, di mana kita ada peluang untuk terhibur atau tertarik, di situ bisa jadi pintu masuk penipuan. Nah itu, (kita) harus wasapada,” kata Firman.
Oleh sebab itu, Firman menyarankan kita untuk belanja online di marketplace dibandingkan toko online di media sosial, seperti Facebook dan Instagram.
Baca Juga: Fitur TikTok Shop Bisa untuk Jualan dan Belanja Online, Begini Caranya
“Kemudian juga sebagai penengah, marketplace ini kan, ketika transaksi sudah beres, baru pembayaran diselesaikan.
Nah, ini adalah mekanisme yang sebetulnya membangun kepercayaan yang tidak bisa dilakukan ketika tatap muka,” kata Firman.
Apalagi sekarang marketplace sudah menyediakaan fitur chat yang mempermudah kita dalam belanja online.
Kamu sebagai pelanggan pun bisa melihat langsung rating dan testimoni dari toko itu, biasanya memang makin dipercaya dan kredibel.(*)