Pertimbangan Menempatkan Orang Tua di Panti Jompo, Pikirkan dengan Matang!

Ericha Fernanda - Jumat, 1 Oktober 2021
Hal yang harus dipertimbangkan saat ingin menitipkan orang tua ke panti jompo
Hal yang harus dipertimbangkan saat ingin menitipkan orang tua ke panti jompo Bavorndej

 

Parapuan.co - Menempatkan orang tua ke panti jompo akan menghadapkanmu pada sebuah tantangan dan kesulitan emosional.

Selain itu, kondisi orang tua yang mungkin membutuhkan perawatan khusus dan pengasuh untuk menyokong keadaannya saat ini juga penting.

Situasi ini sering disertai dengan konflik emosi seperti rasa bersalah, penyesalan, dan kekhawatiran tersendiri saat menempatkan orang tua ke panti jompo.

Jika kamu memiliki saudara, pertimbangkan dengan sangat matang bagaimana solusi terbaik merawat orang tua.

Sebab, merawat orang tua juga tidak mudah dan perlu perhatian khusus jika mereka memiliki suatu penyakit tertentu.

Baca Juga: 2 Cara Menjaga Kesehatan Lansia, Bisa Kurangi Risiko Penyakit!

Ya, ini semua adalah masalah prioritas. Jika orang tuamu ingin ke panti jompo agar tidak kesepian, ini juga akan mempermudah kamu.

Jika sebaliknya, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pengasuh di rumah orang tuamu sendiri agar tetap diawasi dan menjadikan keadaannya lebih baik.

Melansir dari Great Senior Living, kamu mungkin ingin mempertimbangkan secara serius perawatan di rumah atau panti jompo jika mengenali kombinasi dari tanda-tanda berikut.

  • Ibu atau ayah telah jatuh beberapa kali, mengakibatkan memar, patah tulang, atau cedera lainnya.
  • Orang tua sering perlu mengunjungi ruang gawat darurat atau dirawat di rumah sakit karena kesehatan yang tidak stabil.
  • Kemampuan ibu atau ayah untuk melakukan aktivitas dasar sehari-hari menurun karena gangguan kognitif atau fisik.
  • Orang tua tersesat atau bingung setelah berjalan jauh dari rumah, yang terkait gejala demensia.
  • Orang tua menderita inkontinensia kandung kemih atau usus yang parah.
  • Ibu atau ayah menjadi semakin menarik diri secara sosial atau semakin tidak tertarik untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan.
  • Dokter telah menyarankan sudah waktunya untuk perawatan di panti jompo.
  • Kamu telah melukai diri sendiri saat merawat orang tua.
  • Pengasuhan orang tua mengganggu kesehatan fisik atau mentalmu sendiri.
  • Waktu yang kamu habiskan sebagai pengasuh membebani hubungan penting atau pekerjaanmu yang lain.
  • Pengasuhan menghabiskan pikiranmu, membuatnya sulit untuk fokus pada tanggung jawab lain.
  • Kamu tidak memiliki cukup dukungan keuangan atau bantuan dari anggota keluarga lain untuk melanjutkan pengasuhan sendiri.
  • Kamu tidak mampu membayar lebih banyak jam perawatan profesional di rumah.

Baca Juga: Hari Lansia Sedunia, Ini 4 Jenis Olahraga yang Aman untuk Lansia

Selain pertimbangan dari gejala fisik dan mental antara kamu dengan orang tua, pertimbangan berikut juga sangat penting untuk memutuskan apakah orang tua bisa sejahtera di panti jompo.

1. Biaya Pengasuhan di Panti Jompo

Semakin awal kamu merencanakan keuangan untuk merawat orang tua di panti jompo, maka akan sangat positif hasilnya di masa depan.

Kamu harus berhubungan baik dengan saudaramu dan bekerjasama untuk saling membiayai biaya perawatan orang tua, baik fisik maupun mental.

 

2. Minta Pendapat Orang Tua

Dalam hal menempatkan orang tua di panti jompo, pengambilan keputusan tidak boleh terburu-buru.

Hasil terbaik biasanya merupakan hasil kolaborasi lanjutan antara orang tua dan semua anak mereka yang sudah dewasa. Jadi, tetap komunikasikan dengan orang tua dan minta pendapat mereka.

Ketika orang tua yang sudah lanjut usia menolak bantuan untuk tinggal atau perawatan di panti jompo, itu sering kali karena dia merasa terpojok.

Itu sebabnya adalah ide yang baik untuk tetap peka terhadap perasaan ibu atau ayahmu.

Jadi, jika orang tuamu masih memiliki kemampuan kognitif untuk berkontribusi pada perencanaan dan pengambilan keputusan, pastikan dia merasa seperti pemimpin dalam proses ini.

Mulailah mendiskusikan pilihan realistis untuk pengaturan pengasuhan di masa depan. Lakukan diskusi tentang semua sumber daya yang tersedia.

Baca Juga: Ini 7 Jenis Olahraga Ringan yang Cocok untuk Perempuan Usia 60an

3. Memberikan Cinta, Perhatian, dan Dukungan yang Berkelanjutan

Seiring berjalannya waktu, orang tua mungkin akan merasa lebih tenang dan betah di fasilitas penitipan.

Perlu diingat, pengasuh baru mereka tidak akan menggantikanmu sebagai anak-anaknya. Jadi, secara rutin mengunjungi dan berkabar adalah tindakan yang disarankan.

Menjaga komunikasi yang baik dengan pengasuh panti jompo akan menjadi bagian utama dalam mendukung orang tuamu.

Bekerja dengan staf perawatan untuk menentukan seberapa banyak interaksi keluarga seperti menelepon mungkin bermanfaat.

Yang penting adalah memastikan bahwa orang tuamu tidak merasa diabaikan atau dilupakan.

Memberi orang tua hadiah atau kejutan kecil akan sangat membahagiakan bagi mereka karena itu berarti mereka tetap diprioritaskan anaknya sendiri.

Baca Juga: 3 Cara Menetapkan Batasan pada Kakek Nenek agar Tak Memanjakan Cucu

Sumber: Great Senior Living
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja