5 Cara Menghemat Air Bersih, Salah Satunya Tidak Mandi Terlalu Lama!

Saras Bening Sumunarsih - Sabtu, 2 Oktober 2021
Ilustrasi mencuci peralatan makan
Ilustrasi mencuci peralatan makan Photo by Catt Liu on Unsplash

Parapuan.co – Kawan Puan, sebagian dari kita boleh jadi tanpa sadar pernah atau bahkan sering tidak menggunakan air bersih dengan bijak.

Misalnya, tidak segera mematikan air yang sudah memenuhi bak mandi. Selain itu, contoh lain ialah kamu membiarkan air di wastafel hidup saat sedang menggosok gigi.

Kebiasaan semacam inilah yang membuatmu kurang bijak dalam memanfaatkan air bersih.

Sedangkan, Indonesia terancam mengalami krisis air bersih di tahun 2025. Maka itu, diperlukan upaya untuk menghemat air bersih mulai dari saat ini.

Di samping itu, menghemat air bersih juga dapat membantu Kawan Puan terhindar dari tagihan listrik yang membengkak, lho.

 

Baca Juga: Perhatikan Penyebab Nyeri Punggung, Bisa Karena Tempat Tidur

Melansir dari Idea, berikut ini kebiasaan yang perlu kamu lakukan untuk menghemat air bersih.

1. Siram Tanaman dengan Air Hujan

Musim hujan telah tiba, tentu ini akan mengurangi tugasmu untuk menyiram tanaman.

Pasalnya, tanaman sudah mendapatan asupan air secara langsung air hujan.

Tak hanya itu, Kawan Puan juga dapat menampung air hujan dan menggunakannya kembali untuk menyiram tanaman.

Menyiram tanaman dengan air hujan dinilai dapat menghemat penggunaan air bersih.

 

2. Tidak Mandi Terlalu Lama

Kawan Puan yang memiliki kebiasaan mandi terlalu lama ternyata juga menjadi salah satu perilaku boros air.

Terlebih jika kamu terbiasa berendam, tentu ini sangat memengaruhi penggunaan airmu. Untuk itu, hentikan kebiasaan semacam ini.

Kamu dapat memulainya dengan memangkas durasi mandi. Pasalnya, 10 menit dinilai menjadi waktu yang tepat untuk Kawan Puan membersihkan diri.

 

Baca Juga: Bekerja di Atas Tempat Tidur Saat WFH? Coba Pakai Meja Overbed

3. Daur Ulang Air

Mendaur ulang air tak seperti mendaur ulang tumbuhan menjadi kompos.

Salah satu contohnya, Kawan Puan dapat menggunakan lagi air bekas rebusan sayur atau air bekas rebusan telur untuk menyiram tanaman.

Di samping itu, cara lain yang juga bisa kamu lakukan adalah jangan membuang air bekas mencuci buah atau sayur.

Air bekas cucian tersebut bisa kembali Kawan Puan gunakan untuk menyiram tanamanmu.

4. Matikan Keran Jika Tidak Digunakan

Kamu mungkin terbiasa menyalakan keran sembari menyikat gigi atau bahkan membiarkannya meluap hingga membasahi lantai.

Mulai sekarang, hindari kebiasaan buruk semacam ini. Sebab, tetap menyalakan keran saat tidak digunakan adalah salah satu contoh perilaku boros air.

Untuk itu, matikan keran jika tidak digunakan dan hidupkan air saat Kawan Puan membutuhkannya.

 

Baca Juga: Mulai Gaya Hidup Sehat dengan Investasi 5 Peralatan Rumah Tangga Pintar

5. Mencuci Piring dengan Menggunakan Bak

Mencuci piring atau alat dapur lainnya dalah hal yang Kawan Puan lakukan sehari-hari.

Untuk itu, saat mencucinya upayakan untuk menggunakan bak. Untuk menghemat, siapkan bak air untuk mencuci piring kotor.

Ini akan membantu Kawan Puan untuk menggunakan air bersih secara bijak.

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa cara menghemat penggunaan air bersih di rumah. Mulai sekarang gunakan air bersih secara bijak, ya, Kawan Puan! (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru