Hari Batik Nasional, Ketahui 4 Fakta Menarik soal Batik Berikut Ini

Parapuan.co - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober.

Ada banyak cara untuk bisa merayakan Hari Batik Nasional ini.

Misalnya dengan memakai pakaian batik bagi pelajar hingga pegawai kantoran, atau bisa juga dengan mengunggah foto bernuansa batik di media sosial.

Namun ada cara lain yang bisa Kawan Puan lakukan untuk merayakan Hari Batik Nasional, yaitu dengan mengetahui fakta-fakta menarik seputar batik.

Seperti diketahui, batik merupakan warisan karya seni bernilai tinggi yang memiliki makna, filosofi, dan simbol yang 'kaya' akan cerita.

Selain itu, batik saat ini tidak lagi digunakan sebagai busana formal atau kondangan saja.

Baca Juga: Jelang Hari Batik, Intip 4 OOTD Artis Tanah Air dalam Balutan Batik

Batik dapat dijadikan fashion item untuk berbagai suasana seperti santai atau casual lo, Kawan Puan!

Nah agar semakin cinta dengan batik, simak yuk fakta-fakta menarik tentang batik yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia!

1. Penetapan Hari Batik Nasional 

Indonesia membutuhkan tiga tahun untuk bisa mendapatkan pengakuan dari dunia internasional terkait batik ini lo Kawan Puan! 

Hingga akhirnya pada 2 Oktober 2009 silam, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi atau Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Keputusan yang ditetapkan oleh UNESCO tersebut sekaligus membuktikan pada dunia bahwa batik berasal dari Indonesia. 

Sejak saat itulah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

2. Asal usul batik 

Batik berasal dari dua padanan kata dalam bahasa Jawa, yaitu amba dan tik.

Amba memiliki arti menulis, sedangkan tik berarti titik. 

Jika dikombinasikan memiliki arti menulis titik di atas kain.

Hal inilah yang menyebabkan motif kain batik di Indonesia sangat indah dan beragam.

Baca Juga: Raih Kostum Nasional Terbaik di Miss Supranational 2021, ini 5 Gaya Jihane Almira Berbusana Batik

3. Dikenalkan ke luar negeri

Soeharto Kenalkan Batik ke Luar Negeri theguardian

Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto, merupakan tokoh penting dalam perjalanan batik.

Dialah yang pertama kali memperkenalkan batik di kancah internasional, tepatnya di pertengahan tahun 1980-an.

Presiden Soeharto menjadikan batik sebagai souvenir atau cinderamata bagi para tamu kenegaraan.

Bahkan ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC II (Asia-Pacific Economic Cooperation) di tahun 1994 silam, sebanyak 17 kepala negara dan kepala pemerintahan mengenakan batik tulis.

Batik tulis tersebut khusus dibuat dengan corak yang melambangkan simbol negara masing-masing ditambah dengan sentuhan etnis Jawa.

Tak sampai disitu saja, Soeharto juga pernah mengenakan batik saat menghadiri konferensi PBB.

Itulah sebabnya batik mulai dikenal di seluruh dunia lantaran diliput oleh banyak media asing dari berbagai negara.

4. Motif batik yang beragam

kain batik tulis merak tumpal kawung bukalapak.com

Pada zaman dahulu, batik hanya memiliki motif yang terbatas dan warna yang itu-itu saja.

Bahkan untuk urusan pola dan motif pun hanya bisa digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya bangsawan atau orang penting saja.

Namun, sekarang kamu tidak perlu sedih karena motif batik saat ini sudah semakin berkembang mulai dari pola, warna dan bahan yang beragam.

Perbedaan batik ini juga disebabkan oleh budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Itulah mengapa setiap daerah memiliki motif batik yang berbeda-beda.

Kawan Puan, itulah fakta menarik batik yang perlu kamu ketahui.

Kawan Puan ingin pakai batik motif apa nih untuk merayakan momen Hari Batik Nasional kali ini? (*)

Baca Juga: Sambut Hari Batik Nasional, Ini Cara Mudah Bedakan Batik Tulis dan Cetak