Parapuan.co - Salah satu persiapan sekolah tatap muka yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah mengajarkan anak untuk mandiri.
Kebijakan pembelajaran tatap muka ini akhirnya diterapkan setelah melihat angka kasus Covid-19 yang semakin menurun.
Pembelajaran tatap muka ini diselenggarakan sebagai bentuk keprihatinan terhadap pengaruh pandemi pada dunia pendidikan.
Untuk itu dibutuhkan persiapan dari orang tua, siswa, dan juga guru agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat berjalan dengan baik dan aman.
Dalam persiapan sekolah tatap muka, salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah mengajarkan anak untuk mandiri.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Cara agar Anak Nyaman Pakai Masker Sesuai Usia
Mengajari anak untuk menjadi mandiri mungkin tidak mudah, tetapi terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai orang tua untuk membantunya menjadi mandiri.
Melansir dari laman Very Well Family, berikut PARAPUAN telah merangkum 5 tips mengajarkan anak untuk mandiri agar siap saat kembali sekolah tatap muka.
1. Biarkan anak tahu yang orang tua inginkan
Biasanya, anak-anak akan berusaha memenuhi harapan dari orang dewasa, selama hal itu jelas dan masuk akal.
Karena, saat kamu memiliki harapan pada mereka terlalu muluk-muluk, yang terjadi justru anak cenderung menyerah.
Sebaliknya, saat harapan yang kamu minta terlalu sederhana, hal tersebut tidak menantang bagi mereka.
Oleh karena itu, dalam persiapan pembelajaran tatap muka, buatlah ekspektasi yang sedikit lebih tinggi dari apa yang kamu lihat sekarang.
Kemudian, coba perhatikan apakah anak akan mencoba bangkit untuk memenuhi harapan tersebut atau tidak.
Kamu bisa sampaikan harapan dengan menyampaikan hal seperti, "Ibu berharap kamu bisa meletakkan pakaian kotor di keranjang cucian."
2. Tetapkan rutinitas anak
Untuk mengajarkan anak menjadi mandiri, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menetapkan rutinitas pada anak, sekaligus sebagai salah satu persiapan sekolah tatap muka.
Rutinitas yang baik akan membantu anak mengetahui apa yang harus mereka lakukan dalam urutan tertentu.
Untuk itu, tentukan rutinitas anak yang jelas untuk membantu mereka mengetahui hal apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Menciptakan lebih banyak aturan dan struktur dapat mengurangi stres dan kekacauan yang mungkin setiap orang alami ketika semua orang terburu-buru untuk menyelesaikan sesuatu.
3. Bentuk perilaku anak
Cara lain yang perlu dilakukan orang tua dalam mengajarkan anak mandiri adalah membentuk perilaku anak secara bertahap.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka : Cara Hadapi Anak Mogok Sekolah
Pertama, tunjukkan pada anak tentang apa yang harus ia lakukan, setelah itu bimbing mereka untuk mencoba melakukannya sendiri.
Jika sudah, berikan feedback positif saat mereka mampu melakukannya dengan benar dan arahkan kembali saat mereka keliru dalam melakukannya.
Dalam persiapan pembelajaran tatap muka ini, hal yang menjadi kunci dalam memperkuat perilaku anak adalah mengajarkannya secara bertahap untuk setiap keterampilan baru yang mereka pelajari.
4. Berikan pujian
Sebagai orang tua, tentu sangat mudah untuk menegur anak saat ia melakukan hal yang keliru.
Tapi, faktanya bentuk perhatian dengan menegur anak dapat memperkuat perilaku buruk.
Sama halnya saat kamu memberikan apresiasi atau pujian atas perilaku baiknya, maka hal ini akan membuat mereka berlaku baik.
Oleh karena itu, berikan pujian saat anak sudah mandiri dan berlaku baik.
5. Menawarkan hadiah
Saat anak mampu berlaku mandiri, kamu juga diperkenankan untuk memberikannya hadiah.
Pemberian hadiah dalam mengajarkan anaka menjadi mandiri ini akan berguna untuk membantu memotivasi anak.
Untuk pilihan hadiahnya, kamu bisa memberikan apa pun jenisnya yang akan kamu pilih.
6. Jangan mengomel
Mengajarkan anak untuk menjadi lebih mandiri terkadang menyulut emosi.
Namun, faktanya omelan yang kamu ucapkan hanya akan menumbuhkan rasa ketergantungan anak pada kamu, yakni orang tua.
Dalam mengajarkannya, hindari pengucapan hal-hal seperti, "Jangan lupa membersihkan kamar makan malam kalau kamu ingin hadiah."
Karena, cara ini hanya akan membuat anak tidak menciptakan hal itu untuk sebegai kebiasaan diri sendiri.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Pentingnya Memberikan Vitamin dan Mineral untuk Anak
Sebaliknya, anak mungkin akan tumbuh dengan lebih bergantung pada orang tua sebagai pengingatnya.
Jadi, tahan keinginan untuk mengomel atau memohon agar anak lebih mandiri.
Sebaiknya, cukup berikan sekali arahan dan beri anak kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka bisa mandiri.
Nah, berikut tips mengajarkan anak untuk menjadi lebih mandiri dalam rangka persiapan sekolah tatap muka yang bisa kamu coba di rumah. (*)