Parapuan.co - Masalah umum yang kerap terjadi di area dapur adalah bocor dan rembes, padahal tempat esensial ini sebaiknya berfungsi optimal karena dipakai setiap hari.
Akan menjadi masalah baru jika dibiarkan, yang justru menghambat pekerjaan lainnya di sekitar area dapur.
Agar area dapur dapat beroperasi kembali tanpa gangguan, perlu segera diperbaiki dengan cara praktis dan cepat agar fungsi esensialnya bisa digunakan.
Hal pertama yang harus diketahui adalah penyebab dan sumber masalah mengapa bocor dan rembes terjadi, serta di bagian dapur mana yang mengalami kerusakan.
Tak perlu membongkar dapur secara keseluruhan, pastikan Kawan Puan berkonsentrasi kepada tiga sumber masalah utama mengapa kebocoran dan rembes terjadi.
Baca Juga: Periksa 4 Hal Ini demi Menghindari Kebocoran di Rumah Saat Musim Hujan
Melansir Idea, berikut penyebab dan sumber masalah kebocoran dan rembes di sekitar area dapur.
1. Bocor di pipa dan sambungan
Pertama, bongkar bagian dinding tempat pipa saluran air dan sambungannya berada. Kemudian periksa dan perbaiki pipa tersebut.
Untuk memperbaiki dinding yang dibongkar, gunakan plesteran dan bahan acian siap pakai yang memiliki daya rekat tinggi dan tidak mudah retak.
Untuk plesteran, pilih saja yang siap pakai dan terbuat dari bahan dasar semen, pasir pilihan, filler, dan aditif yang tercampur secara homogen.
Kualitas bahan seperti ini akan mencegah retak pada dinding, serta mudah digunakan hanya dengan ditambah air dan pengerjaannya bisa lebih cepat.
Baca Juga: Sebelum Melapisi Atap dengan Pelapis Anti Bocor, Yuk Perhatikan Ini
2. Bocor di sambungan kitchen sink dan meja dapur
Masalah kedua yang umum terjadi di dapur adalah kebocoran di sambungan kitchen sink dan meja dapur.
Masalah ini adalah akibat dari sambungan yang tidak kuat antara kitchen sink berbahan stainless steel dan meja dapur yang berbahan beton, sehingga menjadi retak atau pecah.
Solusinya, gunakan sealent antijamur yang akan melindungi bagian sambungan yang selalu terkena air ini dari noda karena jamur.
Kamu juga dapat memilih warna sealent termasuk transparan, putih, abu-abu, atau hitam yang disesuaikan dengan warna table top yang dipakai.
3. Bocor pada bak cuci
Masalah umum yang terjadi di sekitar area dapur selanjutnya adalah kebocoran pada bak cuci.
Rembesan ini sering terjadi pada bak cuci yang terbuat dari beton, yang mungkin terjadi kerusakan atau pecah.
Solusinya, bongkar keramik di area bak cuci. Oleskan polimer pelapis kedap air antibocor (waterproofing) berbahan dasar semen.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan 5 Pilihan Material Lantai untuk Kamar Tidur
Buat lapisan sebanyak dua kali dan tunggu hingga kering. Selanjutnya, pasang kembali keramik menggunakan perekat keramik serbaguna.
Disarankan untuk mengaplikasikan nat keramik dengan tile grout yang dicampur dengan bahan khusus pengganti air agar tahan terhadap lumut dan jamur.
Untuk diketahui, berbagai bahan yang digunakan untuk mengatasi bocor dan rembes di dapur bisa Kawan Puan dapatkan di toko material atau online shop.
(*)