Parapuan.co - Indonesia kaya akan aneka batik yang cantik dengan ragam motif yang variatif.
Batik merupakan warisan karya seni bernilai tinggi yang memiliki makna, filosofi, dan simbol yang 'kaya' akan cerita.
Tiap daerah bisa memiliki motif yang beragam dan penggunaan warna yang berbeda-beda.
Menariknya lagi, di balik tiap motif yang digunakan pada batik di daerah tersebut memiliki makna dan filosofi yang berbeda-beda.
Melansir dari Google Arts & Culture, berikut jenis-jenis motif batik yang perlu Kawan Puan ketahui:
Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Tengok 4 Museum Batik di Indonesia
Sawa
Motif yang berbentuk berlian ini disebut 'Sawa'.
Motif ini sebenarnya adalah representasi dari burung legendaris Garuda dalam mitologi Hindu dan Buddha.
Gambar burung dengan sayap yang lebar menggambarkan kekuatan, keperkasaan dan kecepatan.
Parang
Parang atau pereng adalah kata Jawa untuk lereng. Motifnya berbentuk S menerus, miring dari atas ke bawah.
Kain batik dengan motif parang biasanya dipersembahkan untuk keluarga kerajaan.
Pola paralel dan diagonal pada Batik ini menggambarkan kekuasaan dan kecekatan dalam melakukan sesuatu, sehingga diharapkan pemakainya dapat melakukan tugasnya dengan cepat.
Selain itu, detail motif yang disebut dengan 'Parang' ini biasanya diartikan sebagai ombak lautan.
Baca Juga: Ada Dress sampai Outer, Ini Rekomendasi Outfit Kondangan dari Batik
Pola Bunga
Pola bunga adalah pola batik yang paling umum ditemui.
Pola tersebut menghias kain batik dengan garis yang berkelok-kelok, berwarna, dan renggang.
Bunga teratai yang dianggap suci dalam kepercayaan Hindu dan Buddha sering muncul dalam kain batik.
Bunga lainnya yang juga sering muncul adalah bunga kamboja, sepatu, dan bakung.
Itu dia beberapa motif batik yang paling umum ditemukan. Adakah yang Kawan Puan miliki?(*)