Apalagi kalau konfliknya melibatkan masalah pribadi, bukan lantaran pekerjaan atau masalah profesional lainnya.
"Ketika saya menangani konflik, saya berusaha agar solusinya tidak hanya menyelesaikan tetapi supaya konflik serupa tidak terjadi lagi nantinya," kata Mira.
Ia menambahkan, dirinya juga tidak menggunakan emosi walau sebagian orang akan berpikir bahwa perempuan cenderung melibatkan perasaan.
Menurutnya, pemimpin perempuan dapat menempatkan diri dan tahu kalau untuk menangani konflik sebaiknya tidak melibatkan perasaan pribadi.
2. Kelebihan dalam manajemen tim atau karyawan
Dalam hal manajemen tim atau mengelola para karyawannya, pemimpin perempuan tidak hanya fokus pada penyelesaian tugas.
Mira Fitria sendiri menjelaskan dirinya berfokus pula pada kesehatan mental karyawannya, terlebih di masa pandemi seperti sekarang.
Untuk itu, ia tidak hanya meminta bawahannya bekerja keras, tetapi juga beristirahat yang cukup.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Kemampuan yang Pemimpin Harus Miliki agar Sukses
Salah satunya dengan menyarankan para staf untuk memanfaatkan jatah cuti yang disediakan perusahaan.
"Saya itu kadang yang nyuruh mereka untuk cuti. Cuti itu kan bukan cuma untuk liburan, tapi me-refresh pikiran juga," ucap Mira Fitria.
Baginya, beristirahat sejenak dari rutinitas dapat membantu meningkatkan kinerja.
Itulah tadi dua kelebihan yang mungkin dimiliki pemimpin perempuan. Semoga menginspirasi! (*)