Dibawakan Nowela di Pembukaan PON XX Papua, Ini Makna Lagu Aku Papua

Parapuan.co - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah resmi dibuka pada hari Sabtu (2/10/2021).

Upacara pembukaan digelar di Stadion Utama Lukas Enembe, Jayapura, pukul 19.00 WIT atau 17.00 WIB.

Acara tersebut dimeriahkan dengan arak-arak penari yang mengenakan pakaian adat Papua.

Stadion diwarnai dengan lambang burung khas Papua, cendrawasih, dan penampilan luar biasa dari artis tanah air dan seniman asal Papua.

Melansir dari Kompas.com, tiga penyanyi asal Papua yakni Nowela Elizabeth, Edo Kondologit, dan Michael J melantunkan lagu berjudul Aku Papua.

Penampilan tersebut berhasil membuat para penonton tersentuh, termasuk Presiden Jokowi yang hadir langsung di kursi penonton.

Baca Juga: Telah Resmi! Presiden Jokowi Membuka PON XX 2021 Papua

Lagu Aku Papua ini diciptakan oleh almarhum Franky Sahilatua, penyanyi dan pencipta lagu berbakat dari Papua.

Berdasarkan liriknya, lagu Aku Papua menceritakan kebanggaan masyarakat Papua akan budaya dari tempat asal mereka.

Tidak hanya budaya, lagu ini juga mengungkapkan kesuburan dan keberagaman hayati yang ada di tanah Papua.

"Tanah Papua tanah yang kaya, surga kecil jatuh ke bumi. Seluas tanah sebanyak madu adalah harta harapan," bunyi liriknya.

Kebanggaan putra putri Tanah Indonesia Timur tercerminkan dalam lirik lagu yang legendaris ini.

"Di sana aku lahir, bersama angin bersama daun, aku dibesarkan," lanjut bunyi lirik lagu tersebut.

Masyarakat Papua selama ini sering mendapat diskriminasi karena warna kulit yang berbeda serta penampilan fisik yang mungkin asing bagi masyarakat di daerah lain.

Lewat lagu ini, masyarakat Papua secara tegas menyampaikan rasa bangganya terhadap menampilan fisik yang mereka punya.

Warna kulit yang berbeda merupakan bukti kebergaman manusia, terutama di Indonesia yang kaya akan budaya.

Baca Juga: Ruth Sahanaya dan Tulus Bawakan Rumah Kita di Pembukaan PON Papua 2020

Lirik di lagu ini menjelaskan fitur fisik dari masyarakat Papua dengan penuh kebanggaan.

"Hitam kulit, keriting rambut, aku Papua," bunyi lirik bagian terakhir dari lagu tersebut.

Dengan penuh pendalaman dan semangat, lagu Aku Papua pun dibawakan di pembukaan PON XX Papua.

Nowela, Edo, dan Michael, memperkuat makna dari lagu tersebut dengan mengenakan pakaian adat khas Papua.

Kawan Puan, secara tersirat, lagu ini berpesan bahwa tidak boleh ada diskriminasi terhadap orang lain.

Apa lagi karena fisiknya berbeda dan kepada saudara setanah air sendiri.

Baca Juga: Pembukaan PON XX Papua, Berikut Deretan Artis yang Jadi Pengisi Acara

Papua kini menjadi sorotan masyarakat berkat menjadi tuan rumah dari PON XX Papua.

Presiden Jokowi sebelumnya berharap dengan adanya acara ini, masyarakat Papua tidak lagi dilupakan dan mengalami diskriminasi. (*)