Parapuan.co - Kawan Puan, Hari Binatang Sedunia atau World Animal Day yang diperingati setiap 4 Oktober tentu merupakan waktu yang tepat untuk merayakan kehadiran hewan.
Sebagai pecinta hewan tentu Kawan Puan juga turut memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak hewan ya, misalnya saja pada anjing yang kamu pelihara.
Baca Juga: Lakukan Olahraga Mata untuk Perempuan Karier, Cocok Atasi Mata Lelah
Selaku pemilik anjing, Kawan Puan hendaknya waspada bahwa ada berbagai penyakit yang bisa menyerang anjing.
Di samping itu penyakit pada anjing yang tidak ditangani ini bisa sangat berbahaya bagi anjing.
Dilansir dari American Veterinary Medical Association, berikut ini merupakan penyakit yang paling umum menyerang anjing peliharaan.
1. Distemper anjing
Distemper anjing disebabkan oleh virus yang sangat menular.
Di mana anjing maupun anak anjing biasanya terinfeksi melalui partikel virus di udara atau di sekresi pernapasan anjing yang terinfeksi.
Jika anjing terinfeksi maka biasanya mengalami mata berair, demam, hidung beringus, batuk, muntah, diare, kejang, dan kelumpuhan.
Beruntungnya ada vaksin yang efektif melindungi anjing dari distemper.
Tentunya bagi Kawan Puan yang memiliki anjing, sebaiknya datang ke dokter untuk menerima vaksin.
2. Influenza
Layaknya seperti manusia, anjing juga terkena virus influenza.
Influenza anjing ini menyebar melalui sekresi pernapasan, benda-benda yang terkontaminasi (termasuk permukaan mangkuk, kerah dan kalung anjing).
Virus ini dapat bertahan hingga 48 jam di permukaan, 24 jam di pakaian, dan 12 jam di tangan manusia.
Perlu diketahui anjing ini dapat menyebarkan virus influenza sebelum mereka menunjukkan tanda-tandanya, dalam arti lain ketika anjing tampak sehat.
Jika tidak segera disadari anjing pun akan batuk, demam, dan hidung beringus.
Memang ada vaksin influenza anjing, namun ada yang tidak direkomendasikan untuk semua anjing.
Mengetahui hal tersebut maka lebih baik Kawan Puan konsultasi ke dokter terlebih dahulu apakah anjingmu sebaiknya divaksin atau tidak.
Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Tak Terduga Akibat Sering Gigit Kuku
3. Parvo
Parvo disebabkan oleh canine parvovirus tipe 2 dan virus ini sangat menular.
Virus parvo menyerang sistem pencernaan, menyebabkan demam, muntah dan diare yang parah, seringkali berdarah.
Virus ini menyebar melalui kontak langsung antara anjing serta oleh tinja yang terkontaminasi, permukaan, mangkuk, kerah, kalung anjing, peralatan, dan tangan, bahkan pakaian orang.
Mengobati parvo bisa sangat mahal dan banyak anjing mati karena parvo meskipun perawatan intensif, untungnya virus parvo ini bisa dicegah dengan vaksin.
4. Parasit eksternal
Parasit eksternal itu seperti kutu dan kudis adalah masalah pada anjing yang cukup umum.
Kutu dapat menularkan penyakit bahkan juga beberapa jenis cacing pita.
Adapun tungau Cheyletiella yang menyebabkan kulit anjing jadi gatal dan mengelupas.
Tapi tenang saja ya, Kawan Puan kamu tidak perlu khawatir berlebihan karena parasit ini bisa disembuhkan dengan mendapat perawatan intensif.
5. Pupuk dan pestisida
Kawan Puan, pupuk dan pestisida yang biasanya digunakan untuk tanaman itu dapat menjadi racun bagi anjing.
Oleh sebab itu, pastikan jauhkan anjingmu dari area yang mengandung pupuk dan pestisida ya, Kawan Puan.
Hal ini wajib dilakukan supaya anjing tidak mengalami keracunan.
Baca Juga: Waspadai Ini Penyakit yang Sering Menyerang Hewan Peliharaan
6. Cacing hati
Penyakit lain yang menyerang anjing adalah cacing hari yang disebarkan oleh nyamuk.
Anjing yang terjangkit cacing hati akan mengalami batuk, lesu, sulit bernapas, penyakit jantung dan kematian.
Jika kamu melihat gejala tersebut timbul dalam anjingmu maka segera konsultasikan ke dokter, supaya segera mendapat perawatan.
(*)