Hari Binatang Sedunia, Ini Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia

Anna Maria Anggita - Senin, 4 Oktober 2021
Penyakit pada binatang yang menular ke manusia
Penyakit pada binatang yang menular ke manusia THEPALMER

Parapuan.co - Kawan Puan, Hari Binatang Sedunia diperingati setiap 4 Oktober.

Bagi yang merupakan pecinta binatang tentu Hari Binatang Sedunia menjadi kebahagiaan tersendiri ya, Kawan Puan.

Nah, sebagai pecinta hewan, berinteraksi dengan hewan-hewan itu membahagiakan ya, Kawan Puan, namun demkian hendaknya kamu tetap waspada.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Tips Menjaga Tubuh saat Menopause

Sebab, ada beberapa penyakit pada hewan yang mampu menyerang manusia.

Dilansir dari The Conversation, berikut ini lima penyakit pada hewan yang bisa menular ke manusia.

1. Rabies

Rabies merupakan virus yang sebagian besar ditemukan pada anjing yang tidak menerima vaksinasi.

Rabies ini bisa menular ke manusia ketika digigit anjing yang terinfeksi.

Di mana virus ini menyerang otak, menyebabkan kematian, dan lebih disayangkan lagi tidak ada obat yang bisa menyembuhkan.

Meski begitu, kabar baiknya virus rabies ini dapat dicegah dengan cara memvaksinasi anjing.

2. Kurap

Beberapa infeksi kulit zoonosis tidak jarang terjadi pada hewan peliharaan tetapi biasanya ringan pada manusia.

Kurap disebabkan jamur mikroskopis yang biasanya dikaitkan dengan penyakit kaki.

Biasanya manusia yang terserang kurap ini karena terlalu dekat berkontak dengan hewan peliharaan.

Untungnya, kurap bisa diobati, namun terkadang dapat menyebabkan jaringan parut.

Baca Juga: Mengenal Infertilitas, Sulit Hamil usai Perempuan Menikah Sekian Tahun

3. Salmonella

Salmonella merupakan bakteri yang biasanya tersebar di unggas, reptil, dan mamalia.

Salmonella bisa ditularkan dari hewan ke manusia dan menyebabkan masalah pencernaan seperti diare.

Untuk menghindari tertular salmonella caranya yakni Kawan Puan langsung mencuci tangan dengan menggunakan sabun ketika selesai memegang hewan atau makanannya.

Dengan mencuci tangan, Kawan Puan bisa memutus rantai bakteri penyebab diare ini.

4. Toksoplasma

Toksoplasma adalah parasit umum pada kucing yang juga dapat ditularkan melalui kotorannya.

Toksoplasma yang menyerang perempuan hamil itu bisa berbahaya karena bisa menyebabkan komplikasi parah pada janin yang sedang berkembang.

Maka dari itu hendaknya perempuan yang sedang mengandung harus lebih menjaga kebersihan diri terutama tangan.

Tak lupa juga sebaiknya menghindari nampan kotoran kucing, terutama yang tidak dibersihkan secara teratur.

Baca Juga: Cara Mencegah Asam Lambung Naik secara Alami, Hindari Risiko Heartburn!

5. Gigitan dan goresan hewan

Kawan Puan, gigitan dan goresan dari hewan ini terkesan biasa saja ya, tapi bisa menyakitkan lho.

Terutama jika yang terkena gigitan dan cakaran dari hewan adalah anak-anak karena bisa berakibat fatal.

Perlu Kawan ketahui gigitan dan cakaran kucing dapat menularkan bakteri yang disebut Bartonella henselae.

Luka gigitan dan garukan dapat menjadi terinfeksi parah yang menyebabkan rasa sakit lebih lanjut.

Demi menghindari risiko tersebut hendaknya Kawan Puan yang sudah menjadi orang tua memperhatikan interaksi anak dengan hewan.

(*) 

Sumber: The Conversation
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini