4. Kritikus
Kritikus selalu mencari kekurangan pada orang lain dan kekurangan dalam sistem kerja.
Dalam suatu kasus tertentu ini bisa menyehatkan, misalnya saat umpan balik yang membangun berguna jika disampaikan dengan cara yang benar.
Tetapi kerap kali tipe ini melakukannya dengan cara yang salah.
Kritiknya berputar di sekitar persoalan teori dan seperti menjadi orang yang tahu segalanya sepanjang hari.
Terlebih lagi, biasanya seseorang dengan tipe kritikus selalu memiliki sesuatu untuk diremehkan yang hal ini dapat mengganggu kerja suatu tim.
Untuk diketahui, kritik yang menjatuhkan dapat melemahkan beragam kekuatan yang dimiliki oleh sebuah tim.
Baca Juga: Mengelola Konflik di Dunia Kerja dengan Komunikasi, Begini Caranya
5. The Screamer
Tipe screamer cenderung lebih kasar daripada tipe kritikus.
Biasanya tipe screamer terlihat dari caranya berbicara tentang orang lain dan menyela percakapan.
Tak hanya itu, tipe screamer juga kerap mempermalukan orang lain dengan mengajukan pertanyaan yang tidak pantas di sebuah meeting.
Selanjutnya, tipe screamer juga dapat menunjukkan hal-hal yang sebenarnya bisa ditangani dalam situasi yang lebih kondusif di luar meeting.
Nah itu dia lima karakter toksik yang harus dihindari perempuan karier di tempat kerja supaya tim lebih produktif.
Smeoga informasi ini membantu, ya.
(*)