Tanding di Cabor Sepatu Roda, Alifia Meidia Namasta Raih 3 Emas PON XX Papua

Rizka Rachmania - Senin, 4 Oktober 2021
Alifia Meidia Namasta, mahasiswi Undip yang raih 3 emas PON XX Papua.
Alifia Meidia Namasta, mahasiswi Undip yang raih 3 emas PON XX Papua. Dok. Laman Undip

Parapuan.co - Alifia Meidia Namasta, atlet perempuan cabang olahraga sepatu roda berhasil memboyong tiga medali emas untuk kontingennya.

Alifia diketahui adalah seorang mahasiswi Universitas Diponegoro atau Undip.

Atlet perempuan ini kuliah di Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Undip.

Ia merupakan perwakilan cabang olahraga dari kontingen DKI Jakarta.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Negara Tunisia Punya Perdana Menteri Perempuan

Atas raihan Alifia, bertambahlah pundi-pundi medali emas kontingen DKI Jakarta, dimana perolehan medali merupakan tolok ukur pemenang PON XX Papua.

Prestasi yang ditorehkan Alifia ini tentu membuat bangga kampusnya dan juga kita semua para perempuan.

Alifia membuktikan kalau dalam ajang olahraga pun, perempuan mampu serta bisa meraih lebih dari satu medali emas.

Alifia membuktikan kemampuannya dalam cabang olahraga sepatu roda selama empat hari perlombaan.

Ia menunjukkan kelasnya di lintasan sepatu roda Klemen Tinal Roller Sport Arena, Buper Waena, Kota Jayapura.

Melansir laman Undip via Kompas.com, tiga medali emas yang diperoleh Alifia berasal dari permainan individu dan juga beregu.

Alifia mendapatkan dua medali emas dari permainan individu cabang olahraga sepatu roda untuk nomor Eliminasi 15.000 meter putri dan Point to Point (PTP) 10.000 meter putri.

Alifia kemudian menambah satu lagi medali emasnya dari permainan beregu untuk nomor nomor Relay 3000 meter putri yang dipertandingkan pada Kamis sore (30/9/2021).

Baca Juga: Kata Putri KW Soal Khayalan Jadi Nyata Bermain di Piala Sudirman 2021

Atas capaian hattrick-nya ini, Alifia tentu sangat bersyukur. Sebab ia berhasil menyumbang tiga medali emas untuk kontingennya.

"Alhamdulillah, luar biasa senang banget bisa mempersembahkan medali emas di nomor relay ini untuk tim DKI Jakarta," ujar Alifia, mengutip dari Kompas.com.

Ini menjadi hattrick medali emas Alifia. Sebelum ini pun, Alifia juga mencetak hattrick dalam ajang Pra PON 2019 kemarin.

Alifia mengatakan kalau medali emas yang berhasil ia peroleh dipersembahkan untuk keluarga yang selama ini sudah mendukung dan menemaninya.

Sebab selama ini keluarga Alifia sudah mendukung dengan luar biasa dan juga sabar menemani dirinya saat berlatih sepatu roda selama bertahun-tahun.

"Dan tentu saja yang tak kalah penting medali emas ini saya persembahkan untuk pelatih yang sudah bekerja keras membina saya dan terakhir untuk kontingen DKI Jakarta," ucap Alifia.

Alifia akan bertanding juga untuk nomor maraton 42.000 meter dan Tim Time Trial (TTT) 10.000 meter yang dilombakan di Jalan Holtekamp, 1 dan 3 Oktober 2021.

PON XX Papua sendiri adalah bagian dari Pesta Olahraga Nasional yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

Baca Juga: Debut di Piala Sudirman 2021, Ini 5 Fakta Menarik Putri Kusuma Wardani

PON ini diikuti oleh seluruh provinsi Indonesia dengan mengikutsertakan ratusan hingga ribuan atletnya.

Tahun ini, Papua ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan PON XX.

Hal ini sekaligus menjadi catatan baru dalam sejarah penyelenggaraan multi event olahraga di Indonesia.

Pasalnya, ini kali pertama PON digelar di wilayah timur Indonesia.

Mentari harapan baru dari Timur menjadi pesan utama dalam penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

Tentu dengan harapan akan lahir atlet-atlet baru yang berprestasi. Termasuk juga harapan untuk lebih dapat mengenalkan wisata dan seni budaya. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania