1. Praktisi veteriner
Profesi dokter hewan membuka kesempatan bagimu untuk berkarier sebagai praktisi veteriner, khususnya buat hewan peliharaan.
Kamu dapat membuka praktik mandiri atau bergabung dengan dokter hewan lainnya untuk membangun klinik kolektif.
Ketika kamu memilih menjadi praktisi veteriner, kamu juga mesti menentukan akna fokus di hewan golongan kecil atau besar.
Hewan kecil seperti kucing atau anjing, sedangkan hewan besar merujuk pada ternak, semisal sapi atau kuda.
Baca Juga: Rentan Stres selama Pandemi, Begini Cara Membuat Kucing Bahagia Menurut Dokter Hewan
2. Lembaga penelitian
Dokter hewan yang bekerja di lembaga penelitian tugasnya jelas menjadi seorang peneliti.
Beberapa lembaga penelitian yang memerlukan tenaga dokter hewan di antaranya, Pusvetma (Pusat Veteriner Farma), LIPI, dan instansi terkait lainnya.
3. Perlindungan satwa
Peluang karier berikutnya bisa kamu peroleh dari pekerjaan di instansi perlindungan satwa, misalnya di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Peran dokter hewan di instansi perlindungan satwa ialah melakukan penyelamatan pada satwa untuk menangani penyakit dan mengantisipasi kepunahannya.
Pekerjaan lainnya ialah penanganan terhadap munculnya penyakit yang bersumber dari hewan liar yang menular ke manusia.