2. Distemper
Penyakit distemper juga memengaruhi anak anjing dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.
Gejala distemper yakni diare berwarna kuning, kesulitan bernapas, lemah, tanda-tanda neurologis dan lesu.
Anak anjing juga mungkin mengalami kejang atau tampak lebih lemah atau kurang terkoordinasi dari biasanya.
Disebabkan penyakit distemper berakibat fatal, maka segeralah ke dokter hewan agar anak anjing mendapat perawatan yang tepat.
Selain itu, untuk mencegah distemper, sebaiknya anjing menerima vaksinasi.
3. Batuk kennel
Batuk kennel ditandai dengan batuk yang berat karena virus canine parainfluenza.
Baca Juga: Hari Binatang Sedunia, Ini Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia
Adapun gejala batuk kennel pada anak anjing yaitu lesu, nafsu makan turun, dan demam.
Penyakit batuk kennel ini sangat menular dan sudah sepatutnya harus segera diobati, karena bisa menyebabkan pneumonia pada anak anjing.
4. Muntah
Meski terkesan kondisi umum, tetapi muntah pada anak anjing itu bisa menjadi salah satu tanda penyakit serius.
Jika anak anjing Kawan Puan muntah, maka usahakan hubungi dokter hewan.
Pasalnya penyebab muntah itu sangat bervariasi, mulai dari sakit perut hingga penyumbatan usus, penyakit sistemik dan bisa mengancam nyawa anak anjing.