5. Name-calling
Kekerasan pada perempuan dalam bentuk verbal bisa terjadi dengan pemanggilan nama dengan bahasa kasar, menghina, atau penghinaan yang merusak harga diri, rasa harga diri, dan konsep diri korban.
6. Ancaman
Sebuah pernyataan yang dimaksudkan untuk menakut-nakuti, mengendalikan, dan memanipulasi korban agar patuh.
7. Withholding
Sebuah bentuk penolakan untuk memberikan kasih sayang atau perhatian, termasuk berbicara, melihat, atau bahkan berada di ruangan yang sama.
Selanjutnya, berikut efek yang terjadi akibat kekerasan dalam bentuk verbal.
Baca Juga: Terjadi Kekerasan pada Perempuan, 5 Tips Keluar dari Abusive Relationship
Efek kekerasan dalam bentuk verbal
Pelecehan verbal dapat berdampak pada setiap aspek kehidupan, termasuk kinerja akademik, hubungan, dan kesuksesan di tempat kerja di kemudian hari.
Sama seperti bentuk pelecehan atau intimidasi lainnya, pelecehan verbal memiliki konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang, termasuk masalah kesehatan mental berikut:
- Kecemasan
- Perubahan suasana hati
- Stres kronis
- Menurunnya harga diri
- Depresi
- Perasaan malu, bersalah, dan putus asa
- PTSD
- Penarikan sosial dan isolasi
- Penggunaan zat
Mereka yang mengalami kekerasan verbal sebagai anak-anak mungkin mengalami perasaan tidak berharga, kesulitan mempercayai orang lain, dan masalah mengatur emosi mereka sebagai orang dewasa.