Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia, lho.
Hari ini dirayakan untuk mengapresiasi profesi guru di seluruh dunia.
Ternyata, beberapa artis perempuan Tanah Air pernah menjadi guru lho, Kawan Puan.
Baca Juga: Ini Sejarah dan Tema Hari Guru Sedunia yang Jatuh pada 5 Oktober 2021
Melansir dari berbagai sumber, ini dia empat artis perempuan yang pernah mengajar atau menjadi guru.
1. Kiky Saputri
Artis perempuan sekaligus komika Kiky Saputri ini pernah menjadi guru honorer.
Profesi tersebut digelutinya sebelum ia menjadi komika terkenal.
Sebelumnya, Kiky juga kuliah pendidikan guru saat kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), seperti dikutip dari Kompas.com.
Cerita tentang pengalamannya sebagai guru ini kerap dibawakan komika perempuan yang bermain dalam film Imperfect saat ia melakukan stand up comedy.
Tak hanya di sekolah, Kiky pun sempat mengajar les privat.
2.Happy Salma
Sebelum terjun ke dunia artis, Happy Salma ternyata pernah menjadi seorang guru.
Dirinya pernah menjadi seorang guru TK di sekitar rumahnya, seperti melansir dari cewekbanget.id.
Ibu dua anak ini pernah menjadi seorang guru TK di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Kariernya sebagai seorang seniman bangkit karena ia menekuni ilmu Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: Cara Guru Hadapi Anak Hiperaktif
3. Ariel Tatum
Ariel Tatum juga dikenal sangat suka mengajar lho, Kawan Puan.
Ia memilih untuk mengajar anak-anak yang membutuhkan pendidikan.
Meski bukan menjadi seorang guru yang mengajar di kelas atau kuliah, namun Ariel punya pengalaman mengajar anak-anak.
Salah satunya adalah mengajar anak-anak kurang mampu di kolong jembatan Rawa Mangun, Jakarta Timur.
4. Susan Bachtiar
Model dan pembawa acara Susan Bachtiar sempat menekuni profesi guru.
Ia bergelut menjadi guru Bahasa Inggris selama tujuh tahun lho!
Selain itu, Susan juga pernah menjadi guru Taman Kanak-Kanak (TK), seperti mengutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Simak Ini Hal yang Harus Disiapkan Guru
Ia mengaku mendapatkan hal baru ketika mengajar anak-anak TK.
Selama mengajar, Susan mengaku kerap dihadapkan pada macam-macam kharakter anak, dari yang rewel, kritis, lucu, tukang nangis, polos dan macam-macam yang membutuhkan penanganan berbeda. (*)