2. Gunakan kursi sekat
Direkomendasikan untuk meminta kursi sekat (baris depan) dan mintalah keranjang bayi.
Kursi sekat dan keranjang bayi sangat berguna untuk memberi ruang bagi si bayi, dan membantumu duduk dengan nyaman.
3. Perhatikan jadwal tidur bayi
Jika memungkinkan, hindarilah memesan dan memilih jadwal penerbangan di waktu tidur bayimu.
Terutama untuk perjalanan yang lebih lama, karena perjalanan udara terkadang membuat bayi tetap terjaga dan membuat mereka rewel.
Baca Juga: Traveling Masa Pandemi: Jalan-Jalan Virtual ke 4 Destinasi Andalan Indonesia
4. Kondisi Kesehatan
Tepat sebelum perjalanan, mintalah dokter anak untuk memeriksa infeksi telinga atau penyakit lain yang dapat mengganggu perjalanan udara.
Jika kamu ingin membawa obat pereda nyeri bayi, terutama jika bayi sedang tumbuh gigi, mintalah saran dari dokter anak.
5. Perjalanan Internasional
Jika bepergian ke luar negeri, tanyakan kepada dokter anak untuk memastikan bayimu sudah divaksinasi dengan benar.
Tentu saja ini karena kondisi tubuh bayi masih rentan terhadap virus dan penyakit yang mungkin menjadi pemicu gejala tertentu.