Parapuan.co - Perasaan iri dan merasa tersaingi tidak dimungkiri muncul dalam diri ketika teman mencapai hal yang lebih baik dari kita.
Kecemburuan ini sebenarnya wajar terjadi dan merupakan sifat alamiah manusia, namun satu hal yang tidak boleh diteruskan adalah sikap berlebihan.
Sikap berlebihan akan menumbuhkan self-talk negatif dalam diri, hingga berpotensi menumbuhkan rasa benci terhadap teman.
Bahkan, sikap berlebihan ini bisa memicu sikap yang membanding-bandingkan potensi dan kemampuan yang dimiliki.
Baca Juga: Wah, Ternyata Ini Keuntungan Punya Sedikit Teman yang Perlu Kamu Tahu
Daripada bersaing dengan teman dengan membandingkan diri kita, berikut cara menghindari rasa iri dan persaingan dengan teman seperti melansir Mindbodygreen.
1. Bersikap suportif
Bersikap suportif jangan hanya mendukung teman saat berusaha, melainkan saat mereka berhasil juga.
Sikap ini turut membantu kita memahami bahwa dukungan itu tidak mengenal batas dan bisa dilakukan bagaimana pun kondisinya.
Misalnya, saat kita menginginkan laptop baru tapi teman kita bisa membelinya lebih dulu, maka sampaikan dengan memotivasi diri "Sebentar lagi aku juga beli laptop baru."
Ini lebih meningkatkan suasana hati yang baik daripada iri atau berkata buruk dalam hati tentang temanmu.
2. Temukan jalannya
Kita semua berada di jalan kita masing-masing, dan meskipun mungkin memiliki teman di jalan yang sama, itu tidak akan pernah persis sama.
Daripada merasa sedih karena teman kita lebih sukses, cari tahu apa yang menjadi tujuan masing-masing.
Misalnya, kita dan teman kita memiliki satu jenis bisnis yang sama yaitu berjualan pakaian.
Saat jualan mereka lebih laku daripada kita, akan mudah untuk membandingkan diri dan berpikir bahwa kita tidak cukup baik atau tidak sebaik dia.
Baca Juga: Begini Cara Memberikan Dukungan pada Sahabat di Masa Pandemi!
Tapi, apakah kita tahu mau dibawa ke mana dan untuk apa bisnisnya? Apakah untuk kaya atau menghidupi lebih banyak orang?
Jadi meskipun memiliki bisnis yang serupa, kita tidak mengejar hal yang sama. Secara teknis, sebenarnya kita tidak bersaing.
Ketika mengetahui apa yang diinginkan teman, kita akan melihat bahwa jalan hidup ini sebenarnya berbeda.
Kemudian, kita akan menyadari bahwa tidak ada yang bisa dibandingkan atau menjadi persaingan.
3. Berkolaborasi
Jika kita dan teman kita memiliki bisnis dan tujuan hidup yang serupa, mengapa tidak berkolaborasi?
Gabungan kemampuan dari masing-masing pihak akan memunculkan ide-ide kreatif bagaimana mengembangkan bisnis yang kita miliki.
Selain itu jika kita masih dalam tahap belajar, bisa saling memberi tahu materi apa saja yang belum dipahami.
Bahkan, jikalau kita berbagi rahasia bisnis atau cara mengatur keuangan pun tetap memiliki rute pejalanan yang berbeda.
Bersinergi untuk saling menguatkan adalah cara cemerlang bagaimana hubungan pertemanan itu akan lebih baik.
Baca Juga: Tak Selalu Harus Sama, Ini Manfaat Punya Sahabat Beda Karakter Menurut Psikolog
(*)