Waspada Pyometra, Penyakit 'Nanah Rahim' pada Hewan Peliharaan

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 5 Oktober 2021
Kenali penyakit pyomerta pada anjing dan kucing
Kenali penyakit pyomerta pada anjing dan kucing chendongshan

Saat menjajah organ luar, bakteri ini tidak menimbulkan masalah malah membantu menjaga kesehatan tubuh.

Namun, jika bakteri ini melewati leher rahim, dan memasuki rahim, infeksi dapat terjadi. Jika ini terjadi, pyometra berkembang.

Mengutip dari PetMD, penebalan abnormal (pyometra) dari lapisan rahim dapat terjadi pada anjing pada usia berapa pun, meskipun lebih sering terjadi pada anjing yang berusia enam tahun atau lebih.

Sementara itu, hiperplasia endometrium kistik adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya kista berisi nanah di dalam rahim anjing, yang menyebabkan endometrium membesar (juga dikenal sebagai hiperplasia).

Prognosis sering positif untuk kedua kondisi; namun, jika leher rahim anjing tertutup, itu bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa yang memerlukan perhatian medis segera.

Baca Juga: Sambut Hari Binatang Sedunia, Ketahui Ini Penyakit yang Paling Umum Menyerang Anjing

Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi anjing dan kucing.

Berikut ini gejala yang timbul saat mengalami pyomerta:

  • Distensi perut (dari rahim yang membesar)
  • Keputihan vulva (vagina)
  • Serviks tertutup
  • Kelesuan
  • Depresi
  • Kurang nafsu makan
  • Muntah
  • Sering buang air kecil



REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha