Menurut Iwan, peningkatan kompetensi guru itulah yang dapat menentukan kualitas pengajaran.
Maka itu pula, pihaknya memberikan gambaran perbedaan antara peran guru di masa kini dan masa depan nantinya.
Pada masa sekarang, guru cenderung bertindak sebagai pelaksana kurikulum dan sumber pengetahuan satu-satunya.
Selain itu, kualifikasi guru juga dianggap paling menentukan kualitas mereka dan pelatihan guru cuma berdasarkan teori semata.
Kinerja guru dulu dan sekarang juga dinilai berdasarkan daftar persyaratan/administratif.
Di masa depan, diharapkan semuanya berubah, di mana guru bakal memiliki peran sebagai pemilik dan pembuat kurikulum.
Kemudian, guru pulalah yang menjadi fasilitator sekaligus sumber dari berbagai pengetahuan.
Baca Juga: Punya Tugas Mulia, Ini Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia
Mereka haruslah mempunyai kompetensi dan tujuan sebagai penentu kualitas pengajaran, di mana pelatihannya berdasarkan pada praktek.
Nantinya, kinerja guru tidak lagi dinilai secara administratif melainkan secara holistik atau keseluruhan kompetensi yang dimiliki. (*)