Parapuan.co - Sebagian hidangan memang lebih lezat dinikmati saat saat masih hangat, termasuk sup, mi kuah, cokelat panas, atau teh.
Akan tetapi, jika Kawan Puan mengonsumsinya secara langsung atau tidak sengaja saat makanan masih benar-benar panas akibatnya adalah lidah dan mulut terbakar.
Respons tubuh akan menjadi kaget dan terkadang lidah mati rasa untuk sementara waktu, ini akan membuat lidah dan mulut terasa aneh.
Baca Juga: Warna Lidah Tentukan Kondisi Kesehatanmu, Ketahui Ini Arti 6 Warnanya
“Luka bakar mulut ringan biasanya tidak memerlukan perawatan,” kata dokter keluarga Matthew Goldman, seperti mengutip Cleveland Clinic.
Ia menambahkan, sebenarnya mulut manusia sensitif terhadap suhu ekstrem dan mudah terluka.
Hanya satu gigitan atau tegukan dapat membuatmu mengalami luka bakar tingkat pertama, atau kerusakan pada lapisan pertama kulit tersebut.
“Beberapa penyebab paling umum dari luka bakar mulut termasuk makanan panas dan cairan yang hampir mendidih,” jelas Matthew.
“Luka bakar di mulut juga bisa terjadi karena menghirup uap panas,” tambahnya.
Matthew merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi atau pertolongan pertama pada lidah dan mulut terbakar, meliputi:
1. Jaga Kebersihan Mulut
Menjaga kebersihan mulut dapat membantumu mencegah infeksi, terutama jika kamu memiliki luka atau lecet terbuka.
Tetaplah menggosok gigi dengan hati-hati agar sisa-sisa makanan dan kotoran dapat berkurang di mulutmu.
Baca Juga: Kerap Luput dari Perhatian! Ini 3 Cara Tepat Jaga Kesehatan Lidah
2. Bilas dengan Air Garam
Tambahkan 1/8 sendok teh garam halus ke dalam segelas air hangat sekitar 250 mililiter, berkumur dengan lembut, lalu ludahkan.
Garam adalah antiseptik alami yang dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit serta meredakan gejala luka bakar.
“Tetapi hindari obat kumur berbasis alkohol, yang dapat mengiritasi luka dan meningkatkan rasa sakit,” saran Matthew.
3. Minum Air Dingin
Seperti luka bakar ringan lainnya, air dingin dapat membantu meredakan iritasi lidah.
Minumlah segelas air dingin untuk menurunkan suhu lidah yang terbakar dan menjaga mulut tetap terhidrasi.
Aliran air liur adalah kunci untuk memastikan bakteri tidak lebih merusak area tersebut.
Jauhi makanan dan minuman panas, yang hanya akan mengiritasi lidah yang terbakar hingga sembuh.
4. Makanan Dingin dan Lembut
Selama beberapa hari berikutnya, sementara lidah atau langit-langit mulutmu terasa sensitif, sebaiknya konsumsi makanan yang lembut dan dingin untuk membantu penyembuhannya.
Pastikan untuk minum segelas air pada saat yang sama untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal yang masih bisa melukai lidahmu.
5. Petroleum Jelly
Oleskan petroleum jelly di bibir dan sudut mulutmu untuk menjaga kelembapan dan kenyamanan hingga kamu sembuh.
Pelembap ini jangan dioleskan ke lidah juga karena bisa tertelan.
Produk ini hanya untuk pemakaian luar.
Baca Juga: 6 Obat Alami untuk Menyembuhkan Sariawan, Bahannya Pasti Ada di Rumah!
6. Salep antibiotik topikal
Salep antibiotik juga menjaga bagian luar mulutmu tetap terhidrasi sambil mencegah infeksi.
Seperti petroleum jelly, jangan digunakan untuk perawatan dalam mulut atau lidah karena produk ini hanya untuk pemakaian luar.
Jadi, itulah cara mengatasi lidah terbakar di rumah ya, Kawan Puan.
Jika gejala masih terasa hingga beberapa hari atau lebih parah, segera bawa ke unit gawat darurat untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
(*)