Puluhan Atlet dan Tim PON XX Papua 2021 Terkonfirmasi Positif Covid-19

Linda Fitria - Rabu, 6 Oktober 2021
Sederet atlet dikonfirmasi positif Covid-19 dalam PON XX Papua 2021
Sederet atlet dikonfirmasi positif Covid-19 dalam PON XX Papua 2021 PON XX Papua

Parapuan.co - Kabar kurang baik datang dari pagelaran olahraga terbesar di Indonesia, PON XX Papua 2021.

Melalui juru bicara Satgas Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, puluhan atlet dan tim PON dinyatakan positif corona.

Melansir Kompas.com, tercatat ada 29 kasus terkonfirmasi menerpa atlet, ofisial, dan panitia pelaksana PON XX Papua.

"Ke-29 kasus tersebut terdiri dari Kabupaten Mimika 13 kasus, Kabupaten Jayapura tujuh kasus, Kota Jayapura enam kasus dan Kabupaten Merauke tiga kasus," ujar Silwanus, melalui siaran pers virtual, Selasa (25/10/2021) malam.

Baca Juga: Pejudo Perempuan Keturunan Indonesia Jepang Sabet Dua Emas PON XX Papua

Namun dari 29 kasus tersebut satu pasien telah dinyatakan sembuh.

Saat ini semua pasien aktif telah mendapatkan penanganan dengan konsisi ringan dan tidak bergejala.

Mereka melakukan karantina di lokasi isolasi masing-masing kabupaten/kota di Papua.

Untuk data pasien sendiri, Silwanus menyebut berasal dari banyak provinsi.

Di antaranya DKI Jakarta, Sumatera Utara, NTT, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan juga Jawa Barat.

Baca Juga: 5 Tempat Instagramable di Jayapura, Tempat Berlangsungnya PON XX Papua

Meski akhirnya mereka dinyatakan positif Covid-19, Silwanus memastikan semua pasien sudah mendapat dua suntikan vaksin.

Hal itu membuat kondisi mereka saat ini tergolong ringan hingga tidak bergejala.

Sebagaimana kita tahu, PON XX Papua 2021 kini sedang berlangsung di sejumlah kabupaten dan kota di Papua.

PON XX Papua ini nantinya akan berlangsung mulai dari 2-15 Oktober 2021 mendatang.

Meski digelar di tengah pandemi, masyarakat tak perlu khawatir sebab protokol kesehatan dijalankan secara ketat.

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja