Parapuan.co - Kawan Puan, kebangkrutan bisa dialami semua orang jika mereka melalui kondisi tertentu.
Tak hanya pengusaha, pekerja biasa juga bisa bangkrut ketika dihadapkan pada situasi sulit dalam hidupnya.
Meski begitu, bukan berarti kebangkrutan tidak bisa diantisipasi atau dihindari, lho.
Supaya bisa mengantisipasinya, kamu perlu mengetahui beberapa penyebab atau alasan seseorang bisa bangkrut.
Apa saja? Berikut beberapa penyebab seseorang mengalami kebangkrutan seperti mengutip Investopedia!
Baca Juga: Teman Belum Kembalikan Pinjaman Uang? Ini 5 Cara Sopan Menagih Utang
1. Biaya medis
Alasan pertama yang membuat seseorang bangkrut ialah karena mengeluarkan biaya medis terlalu besar.
Misalnya tiba-tiba terkena musibah seperti kecelakaan atau terserang penyakit tertentu yang mengharuskan tindakan medis besar.
Tindakan medis seperti operasi tentulah memerlukan biaya tinggi, yang mana apabila tidak mempunyai dana darurat untuk kesehatan, akan semakin merugikan.
Oleh karenanya, manfaatkanlah fasilitas kesehatan yang ada, seperti BPJS Kesehatan sebagai jaminan untuk berjaga-jaga.
2. Kehilangan pekerjaan
Kehilangan pekerjaan rentan dialami para karyawan, dan bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kebangkrutan.
Di masa awal pandemi Covid-19 saja, ada jutaan pekerja terkena PHK karena perusahaan perlu memangkas biaya operasional.
Jika tak punya tabungan, para karyawan itu tentu saja bangkrut. Hanya sedikit dari mereka yang cukup beruntung menerima pesangon.
Di sinilah sebaiknya kita memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan dan fasilitas lain dari pemerintah, semisal Kartu Prakerja.
Selama pandemi, fasilitas sejenis bantuan dana atau subsidi cukup berguna menghindarkan seseorang dari keterpurukan ekonomi.
Baca Juga: Alasan JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dicairkan Setelah 1 Bulan Resign
3. Penggunaan kredit yang buruk atau berlebihan
Hati-hati, Kawan Puan juga bisa bangkrut jika tidak bijak dalam menggunakan kredit dan mengendalikan pengeluaran.
Merasa punya kartu kredit tidak seharusnya membuat kira jadi boros mengambil cicilan mobil, rumah, dan pinjaman lainnya.
Usahakan tetap punya rencana keuangan dan ambil cicilan seperlunya untuk kebutuhan yang memang penting.
Hal ini akan membantu menghindarkanmu dari kebangkrutan yang sewaktu-waktu bisa datang.
4. Perceraian
Berpisah dengan pasangan membuat bangkrut bukan hanya disebabkan jika salah satu pihak tidak memiliki pekerjaan tetap atau tabungan.
Proses perpisahan juga membutuhkan dana besar, mulai dari pengadilan, kuasa hukum, sampai keputusan soal tunjangan atau harta gono-gini.
Belum lagi, setelah resmi berpisah masing-masing juga akan memerlukan dana untuk tempat tinggal dan memulai kehidupan baru.
Baca Juga: Tips Atur Uang Pasca Pandemi dari Pakar agar Hidup Mapan dan Aman
5. Pengeluaran tak terduga
Terakhir, penyebab seseorang mengalami kebangkrutan bisa dikarenakan pengeluaran tidak terduga.
Contohnya, kehilangan sebagian atau seluruh harta karena pencurian, penipuan, atau bencana alam.
Orang bisa kehilangan semuanya karena bencana alam, dan mengalami kebangkrutan jika tak punya uang simpanan.
Maka dari itu, persiapkanlah dana darurat, asuransi jiwa dan kesehatan, lakukan investasi, dan lainnya untuk mengantisipasi situasi tidak terduga.
Demikian tadi beberapa alasan seseorang bangkrut yang bisa membuatmu mulai mempersiapkan diri dan mengantisipasi. (*)