Selama di Malaysia, Felicia mengaku kerap melakukan perawatan dan membersihkan bulu mengganggu di tubuh.
Di sana terdapat banyak pilihan selain mencuku, berbeda dengan di Indonesia yang saat itu pilihannya sedikit.
"Di Malaysia itu metode untuk membersihkan bulu bukan cuma cukur, nggak kayak di Indonesia," kenang Felicia.
Begitu pulang ke tanah air, ia terkejut dengan minimnya pilihan dan harga waxing di salon yang dinilainya cukup mahal.
"Aku cari opsi lain, ada waxing itu mahal banget di salon harganya Rp50.000, Rp100.000 untuk satu kali treatment," tambahnya.
Baca Juga: Perjalanan Karier Atlet Badminton Leani Ratri Oktila, Berprestasi di Tengah Keterbatasan
Alhasil, karena baru pulang dari luar negeri dan belum memiliki pekerjaan tetap, Felicia mengurangi intensitas ke salon.
Malahan, ia mencoba membuat sendiri di rumah untuk dipakai sebagai langkah berhemat.
"Aku nggak bisa nih setiap bulan waxing, jadi aku butuh alternatif. Ya udah, aku bikin waxing sendiri di rumah," ucap Felicia.
Ia kemudian berpikir, jika dirinya butuh waxing, tentulah para perempuan di luar sana juga memerlukannya.
Dari situlah kemudian ia memulai usaha pelan-pelan sampai bisa sesukses sekarang.