Selain itu, tindakan manipulatif dalam pengasuhan juga wajib dihindari karena ini merupakan kekerasan verbal yang sering tidak disadari.
Contohnya, saat anak menolak untuk makan dan kamu berkata, "Kalau kamu tidak makan, tubuhmu akan kurus dan sakit-sakitan."
Atau kamu juga bilang, "Belajar yang rajin agar dapat prestasi bagus, jangan mainan ponsel terus ya, nak."
Itulah tindakan manipulatif yang sebenarnya berisi ancaman dan kebohongan yang tidak baik untuk diterapkan.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 4 Cara Mengetahui Anak Sedang Berjuang dengan Kesehatan Mentalnya
Manfaat Pengasuhan Positif
Melansir Bright Side, pengasuhan positif menekankan emosi positif, yang berfokus pada sifat-sifat karakter praktis serta motivasi yang dipersonalisasi untuk mempromosikan pembelajaran.
Pengasuhan positif dimaksudkan untuk menunjukkan kepada anak bahwa cinta yang kamu miliki untuk mereka tidak bersyarat.
Oleh karena itu, menunjukkan perasaan dan membiarkan anak mengekspresikan perasaannya sendiri merupakan sebuah tanda kasih sayang yang sehat.
Ungkapan, seperti "Ibu sangat senang dengan apa yang telah kamu capai," atau "Bagaimanapun hasilnya, ibu akan tetap di sisimu," lebih memotivasi dan benar-benar jadi penguatan positif.