Parapuan.co - Bagi kamu yang masih mencari kerja, pastinya ingin bekerja sesuai passion.
Sesuai dengan artinya, melansir kamus Meriam Webster, passion adalah perasaan antusias atau kegembiraan akan sesuatu atau mengerjakan sesuatu.
Namun demikian, apakah bekerja sesuai passion memang diperlukan ya?
Melansir Harvard Bussiness Review, masalah mencari pekerjaan sesuai passion memang sudah menjadi isu di kalangan pekerja.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Terima Tawaran Kerja
Banyak lulusan baru sering bertanya, "Bagaimana cara mencari pekerjaan sesuai passion?"
Rasa penasaran mereka akhirnya membuat kita mencari tentang keuntungan bekerja sesuai passion, termasuk peforma kerja, kepuasaan kerja, dan pendapatan akrier.
Bila kamu merasakan ini ketahuilah bahwa bekerja sesuai minatmu bisa memiliki banyak kekurangan.
Contohnya, bila kamu punya minat terhadap aktivitas di luar, kamu akhirnya memilih untuk bekerja di taman nasional.
Tapi, bekerja di tempat alam seperti itu nantinya akan membuat kehidupan sosial kamu berkurang.
Atau, kamu suka sekali dengan masak. Kamu ingin membuka restoran. Tapi, kamu juga harus siap dengan roller coaster emosional dalam membangun bisnis.
Tentunya, semua pekerjaan ada kekurangan dan kelebihan. Tidak ada pekerjaan yang sempurna di dunia ini.
Memang betul, passion merupakan faktor penting yang perlu dipikirkan sebelum memilih pekerjaan. Tapi, ini bukan satu-satunya faktor.
Cobalah mengubah pola pikirmu, daripada bertanya, "Bagaimana saya bisa menemukan karier sesuai passion?"
Cobalah bertanya, "Bagaimana karier saya bisa menjadi saluran passion saya?"
Baca Juga: 4 Kategori Karier Paling Banyak Dibutuhkan di Masa Depan, Apa Saja?
Dengan bertanya seperti ini, kamu jadi lebih bisa menimbang pro dan kontra saat mengejar passion dalam bekerja.
Dari situ, cobalah mencari pekerjaan yang memungkinkan untukmu mengejar passion.
Lalu, lihatlah bagaimana pekerjaan ini mendukung keinginanmu yang lain.
Misalnya, bagaimana industri ini mendukungmu untuk punya anak, menghabiskan hobi, atau membangun kekayaan.
Kamu perlu tahu dulu beragam pilihan yang rendah risiko.
Bila memang membantu, kamu bisa mengukuti kelas tentang pekerjaan yang kamu inginkan, sebelum kamu mengambil keputusan bekerja penuh waktu.
Sebagai tambahan, kamu juga perlu mempertimbangkan bagaimana kamu bisa memiliki waktu untuk imbangi hidup.
Bila pekerjaan kamu menuntut hanya kerja mulai dari jam sembilan hingga lima, ini bisa membantumu membuat batasan sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Kamu bisa meminta pendapat teman-teman yang sudah menjalankan pekerjaan terlebih dahulu.
Lakukanlah riset dengan matang.
Ada banyak keuntungan untuk memisahkan antara pekerjaan dan passion.
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengubah hobi menjadi pekerjaan membuat kita jadi kurang menikmati aktivitas ini.
Sesuai dengan passion, kamu juga kurang mendapatkan kompensasi.
Kompensasi ini betul sekali adanya, kamu bisa melihat dari passion di industri kreatif seperti menulis, melukis, atau musik.
Semoga artikel ini bisa memberikan pencerahan untukmu ya, Kawan Puan. (*)