Rahasia Smitten by Pattern, Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah Lewat Motif Unik

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu setuju bahwa mengenakan produk fashion dengan warna cerah dan motif bervariasi dapat meningkatkan mood dan kepercayaan diri?

Smitten by Pattern merupakan salah satu brand lokal yang menyediakan produk fashion dengan motif unik bervariasi yang dibangun oleh Laras Anggraini dan Diniella Putriani.

Dilansir dari tabloid NOVA Edisi 1696 Terbit 24-30 Agustus 2020, ide dari desain unik pada produk fashion Smitten by Pattern terinspirasi dari buku anak-anak.

Ketika banyak brand lokal lain yang memilih untuk menjual produk fashion dengan warna netral, Smitten by Pattern justru lebih memilih untuk menjual produk yang kaya akan warna.

Bahkan, dalam proses pembuatannya, Laras mengungkap bahwa ia bisa membuat 30 sampai 50 paduan warna untuk produk yang dijualnya, mulai dari dress, totebag, scarf, kaos, topi, dan sepatu.

Dimulai dari hobi

Laras dan Diniella memulai Smitten by Pattern pada tahun 2017 lantaran keduanya memiliki hobi yang sama, yakni menggambar.

Awalnya, produk yang dijualnya merupakan scarf.

“Kami berdua sejak SMP itu memang suka gambar, terus pas kerja, kami pengin punya sampingan. Jadi ya, mulanya kami bikin scarf, karena itu paling mudah, tidak perlu pola tertentu juga,” kata Laras.

Bermodalkan Rp 10 juta, Laras dan Diniella pun memproduksi sekitar 3.000 scarf yang kemudian ia promosikan melalui Instagram.

Namun, sebelum meluncurkan produk pertamanya, Laras dan Diniella tentunya sudah melakukan persiapan yang matang.

“Kami riset dulu, baru luncurin. Enggak nyangka, pas diluncurkan di Instagram, antusiasnya besar. Sejak itu, kami mulai aktif mengikuti bazar untuk memperkenalkan produk,” kenang Laras.

Perkenalan produk melalui bazar itulah yang menjadi rahasia Laras dan Diniella agar Smitten by Pattern dikenal banyak orang.

Produk ramah lingkungan

Selain memiliki motif kreatif dan warna cerah, produk yang dijual Smitten by Pattern terbuat dari bahan yang ramah lingkungan loh, Kawan Puan.

“Kami pakai bahan organic fabric untuk membuat pemakainya nyaman, dan (produknya) awet. Soalnya, barang organik itu biasanya lebih tahan lama, dipakai juga enggak panas,” ujarnya.

Meski demikian, harga produk buatan Laras dan Diniella ini menawarkan harga yang masih terjangkau, yakni berkisar Rp 145.000-600.000.

Hal ini juga lah yang membuat Smitten by Pattern tidak pernah sepi pembeli, sehingga Laras dan Diniella bisa meraih omzet sekitar Rp 65 juta sampai Rp 100 juta per bulan.

Terakhir, Laras mengatakan bahwa Smitten by Pattern kerap dihubungi oleh perusahaan besar dan influencer untuk goodie bag dan pemotretan.

Apakah Kawan Puan merupakan salah satu penggemar produk fashion Smitten by Pattern? (*)