Yuni mengangkat isu yang relevan di kehidupan perempuan Indonesia yaitu halangan dalam meraih mimpi karena dipaksa untuk menikah.
Menceritakan kisah gadis remaja, film Yuni mengambil latar budaya Banten yang masih cukup tradisional.
Film ini menjadi representasi perempuan di daerah terpencil di Indonesia yang tak punya pilihan untuk bermimpi.
4. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Baca Juga: Angkat Kisah Remaja Perempuan dan Mimpinya, Film 'Yuni' akan Berkompetisi di Festival Film Toronto
Film garapan sutradara Edwin ini masuk ke program A Window on Asian Cinema bersama dengan film-film karya sutradara keren di Asia.
Diadaptasi dari novel karya Eka Kurniawan, film ini membahas tentang toxic masculinity yang ada di keseharian masyarakat Indonesia.
Film ini dinilai mampu membahas isu yang penting di masyarakat Indonesia bahkan dunia lewat cerita yang sederhana.
Sebelumnya, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berhasil meraih Golden Leopard dalam Locarno International Film Festival pada Agustus 2021 lalu.
5. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Film karya sutradara perempuan Mouly Surya mewakili Indonesia untuk program Wonder Women’s Movies.
Program tersebut menyorot film-film karya sutradara perempuan terbaik dari berbagai negara di Asia.
Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak sendiri menceritakan perjalanan seorang perempuan penyintas kekerasan untuk mendapatkan keadilan.
Baca Juga: Keren! Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' Raih Golden Leopard Festival Film Locarno
Film ini sebelumnya sudah banyak memenangkan penghargaan di berbagai festival film internasional maupun nasional.
Kawan Puan dapat menyaksikan program-program di BIFF secara daring lewat situs resminya di tautan ini. (*)