Parapuan.co - Ketika wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang sering muncul ialah tentang standar kesuksesan.
HRD atau pewawancara bisa jadi menanyakan seberapa sukses dirimu di masa depan atau apakah kamu sudah merasa sebagai orang sukses atau tidak.
Menghadapi pertanyaan semacam ini mungkin membingungkan bagi Kawan Puan karena bisa jadi adalah jebakan.
Pertanyaan itu barangkali akan sulit dijawab, mengingat sebagian besar pencari kerja belum merasa dirinya telah sukses.
Jadi, kemungkinan kamu dan kebanyakan orang lain akan menjawab tidak atau belum.
Sebetulnya, jawaban seperti apa yang tepat disampaikan ketika ditanya apakah kamu merasa dirimu sukses atau tidak?
Daripada bertanya-tanya, cari tahu jawabannya seperti mengutip The Balance Careers berikut ini, yuk!
Baca Juga: Mengapa Kamu Perlu Kecerdasan Emosional saat Wawancara Kerja? Ini Kata Ahli
Sampaikan tujuan dengan penuh percaya diri
Hal pertama yang mesti kamu lakukan ialah menegaskan dengan percaya diri bahwa kamu menganggap dirimu sukses.
Tatap mata pewawancara sewaktu kamu melakukannya, tetapi ingat untuk tidak terlihat sombong.
Setelah itu, dukung pernyataanmu dengan memberikan bukti kepada pewawancara mengenai caramu mencapai sukses di tempat kerja.
Beri satu atau dua contoh dari pengalamanmu mencapai sebuah tujuan secara profesional.
Bukti tersebut bisa mencakup pengalaman mengelola sebuah tim, mengatasi masalah, dan caramu mengelola waktu secara efektif.
Tujuannya, untuk menunjukkan tekad dan kemauanmu untuk menghadapi tantangan dan mencapai hasil tertentu.
Di samping itu, kamu dapat pula menyebutkan kesuksesan yang ingin kamu capai di masa depan.
Atau, bisa juga dengan menyampaikan bahwa kamu ingin meningkatkan kesuksesan yang pernah kamu raih dari posisi yang sedang kamu lamar.
Baca Juga: Interview Dijamin Lancar, Simak Tips Wawancara Kerja Online Ini
Punya rencana ke depan
Sebelum menerima pertanyaan terkait kesuksesan saat wawancara, tunjukkan kamu orang yang punya rencana masa depan dengan menuliskannya lebih dulu di resume.
Seberapa pun kecilnya pencapaian atau kesuksesan yang pernah kamu raih, itu akan mendukung jawabanmu ketika wawancara.
Baca Juga: Menunjukkan Soft Skills saat Interview dengan Metode STAR, Apa Itu?
Selama pencapaian tersebut positif, maka apapun jenisnya tidak masalah, termasuk jika berkaitan dengan pelatihan keterampilan yang pernah kamu ikuti.
Misalnya, kamu mampu meningkatkan keterampilan tertentu dan meraih predikat terbaik dari sebuah pelatihan.
Perlu kamu catat, sesuaikan pencapaianmu dengan lowongan yang kamu lamar agar makin meyakinkan.
Mudah-mudahan membantu, dan Kawan Puan lekas mendapatkan pekerjaan impian, ya. (*)