6. Bayangkan tempat bahagia
Apa tempat paling santai dan membahagiakan di dunia yang dapat kamu pikirkan? Pantai yang cerah atau berada dalam tenda di pegunungan?
Bayangkan diri kamu di sana, dan cobalah untuk fokus pada detail sebanyak mungkin.
Jika tempat itu pantai, maka bayangkan menggali jari-jari kaki Kawan Puan ke dalam pasir yang hangat. Jika itu di pegunungan, bayangkan mencium aroma tajam pohon pinus.
Tempat ini harus tenang, tenang, dan santai. Kota besar seperti Jakarta bukan salah satunya, tidak peduli seberapa besar kamu mencintai kota dalam kehidupan nyata.
Baca Juga: Alami Gangguan Kecemasan, Jeongyeon TWICE Memutuskan untuk Hiatus
7. Mengulangi mantra
Mengulangi mantra secara dalam hati bisa membuat rileks dan menenangkan, dan itu bisa memberikanmu sesuatu untuk dipahami selama serangan panik.
Entah itu sekadar "Ini juga akan berlalu," atau mantra lain untuk diri sendiri. Ulangi berulang-ulang di kepalamu sampai Kawan Puan merasa serangan panik mulai mereda.
Nah, itulah 7 cara mengatasi serangan panik sederhana yang bisa Kawan Puan coba, mulai dari menutup mata hingga mengulangi mantra. (*)