Parapuan.co - Setelah 14 hari karantina setiba di Korea Selatan (Korsel), aktris Shenina Cinnamon dan sutradara Wregas Bhanuteja akhirnya berjalan di red carpet Busan International Film Festival (BIFF) ke-26.
Acara pembukaan tersebut dilaksanakan di Busan Cinema Center, Busan, Korsel pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Kehadiran mereka di festival film terbesar di Asia tersebut untuk mewakili film Penyalin Cahaya.
Film Penyalin Cahaya akan melaksanakan World Premiere dan masuk program kompetisi utama New Currents di BIFF.
Berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima, acara pembukaan BIFF ke-26 di ruang teater terbuka Busan Cinema Center dihadiri 1.200 tamu undangan dengan protokol kesehatan ketat.
Acara pembukaan festival film di kota terbesar kedua di Korsel ini dipandu oleh dua selebriti ternama Negeri Ginseng, Song Joong-ki dan Park So-dam.
Baca Juga: Busan International Film Festival 2021, Song Joong Ki Didapuk Jadi Co-Host
Shenina Cinnamon dan Wregas Bhanuteja menjadi tamu undangan acara pembukaan BIFF bersama banyak pembuat film dan aktor-aktris dari Korsel maupun negara lain.
Sebut saja, sutradara Jepang Ryusuke Hamaguchi, sutradara Korsel Bong Joon-ho, hingga para aktor ternama Korsel, seperti YHan So Hee, Go Min Shi, hingga Choi Min Sik.
"Hadir di acara red carpet dan opening ceremony Busan International Film Festival adalah sebuah kebahagiaan tersendiri, karena tahun lalu acara ini dibatalkan akibat pandemi," ungkap Wregas.
"Di BIFF tahun ini, saya dan Shenina akan melakukan sejumlah kegiatan, seperti guest visit ke pemutaran film, sesi tanya jawab, interview dengan media, dan major event lainnya," katanya lebih lanjut.
Shenina dan Wregas juga akan berkenalan dengan para pembuat film, aktor-aktris, hingga pelaku lainnya di industri film.
Shenina juga berpendapat senada, "Ini adalah keikutsertaan saya yang pertama kali dalam red carpet dan acara pembukaan sebuah festival film internasional sebesar Busan International Film Festival."
Ia juga berterima kasih dan mengapresiasi upaya penyelenggara BIFF yang menggelar acara festival secara tatap muka dan tetap aman bagi semua orang.
Berlangsung hingga 15 Oktober 2021, BIFF tahun ini memutar 223 film dari 70 negara.
Semua pemutaran film diadakan secara fisik dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti wajib masker dan pemeriksaan suhu tubuh.
Baca Juga: Penyalin Cahaya World Premiere Hari Ini, Shenina Cinnamon Ungkap Karakter Sur di Film
Kapasitas penonton juga dibatasi 50 persen, harus jaga jarak, dan ada pelarangan makan-minum di dalam ruang penayangan.
BIFF menggelar 29 layar yang tersebar di enam bioskop, yakni CGV Centum City, Lotte Cinema, dan Sohyang Theater.
Adapun rangkaian acara resmi BIFF lainnya juga dihelat secara tatap muka, mulai dari Open Talk, Special Talk, Outdoor Greeting, Actor’s House, Master Class, hingga Handprint Ceremony.
Di BIFF, film Penyalin Cahaya akan diputar tiga kali, yaitu pada 8 Oktober 2021 di Busan Cinema Center, 12 Oktober 2021 dan 14 Oktober 2021 di Lotte Cinema Centum City.
Sementara itu, dalam program kompetisi utama New Currents di BIFF, film Penyalin Cahaya bakal bersaing dengan sepuluh film dari sembilan negara lain.
Para pembuat film tersebut akan bersaing untuk memperebutkan empat penghargaan penting dan bergengsi.
Empat penghargaan tersebut adalah New Currents Award, New Currents Audience Award, NETPAC Award, dan FIPRESCI Award.
Film Penyalin Cahaya yang diproduksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini berkisah tentang Sur (Shenina Cinnamon) yang harus kehilangan beasiswanya.
Semuanya akibat ia dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar.
Ia tidak mengingat apa pun yang terjadi pada dirinya saat menghadiri pesta kemenangan komunitas teater di kampusnya.
Dalam pesta tersebut, Sur tidak sadarkan diri. Ia lantas meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecilnya.
Baca Juga: Cerita Shenina Cinnamon dan Wregas Bhanuteja Karantina di Korsel untuk Film Penyalin Cahaya
Amin juga bekerja sebagai tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus. Mereka pun mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.
Selain Shenina Cinnamon, jajaran pemain film ini juga dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, Giulio Parengkuan.
Selain itu ada juga Lukman Sardi, Ruth Marini, Mian Tiara, Landung Simatupang, dan Rukman Rosadi.
Tak hanya jajaran aktor-aktris muda maupun senior, produksi film Penyalin Cahaya juga diperkuat oleh para kru berpengalaman dalam industri film Indonesia.
(*)