3. Lesung pipit di payudara
Kawan Puan perlu tahu bahwa esung pipit di kulit payudara juga dapat menjadi salah satu ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang agresif.
Peradangan pada jaringan payudara biasanya menjadi penyebab hadirnya lesung pipit di payudara.
Sel-sel kanker dapat menyebabkan penumpukan cairan getah bening di payudara dan menyebabkan kulit bengkak, berlesung pipit, bahkan berlubang.
Apabila kamu melihat lesung pipit di payudara, segera konsultasi dengan dokter.
Dokter lebih sering menyebut perubahan ini "peau d'orange" karena lesung pipit di kulit menyerupai permukaan jeruk.
4. Puting susu tenggelam
Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan sel di belakang puting susu. Perubahan tersebut dapat menyebabkan puting susu tenggelam atau terbalik ke bagian dalam payudara.
Tidak hanya itu, puting susu juga bisa mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Perubahan tampilan puting sering terjadi selama ovulasi atau bagian siklus menstruasi.
Nah, jika Kawan Puan menemukan perubahan bentuk puting susu di luar siklus menstruasi, ada baiknya kamu langsung berkonsultasi ke dokter.
Baca Juga: Catat! Ini Gejala Kanker Payudara pada Perempuan Berdasarkan Jenisnya
5. Payudara bengkak
Payudara membengkak menjadi salah satu ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang perlu kamu perhatikan dan amati. Apalagi jika ukuran payudara satu dan lain bentuknya sangat berbeda.
Terlebih apabila perubahan bentuk dan ukuran tersebut terjadi baru-baru ini.
Tidak hanya payudara bengkak, ciri-ciri kanker payudara tahap awal lain ialah kulit di sekitar payudara juga terasa kencang.
Namun, jika kamu mengalaminya, jangan terburu panik. Bisa begitu karena kondisi penuaan, hormon, dan faktor lain juga memengaruhi perubahan tersebut.
Akan tetapi, kamu tetap harus waspada dan mengunjungi dokter, ya. Terutama jika perubahan itu tidak berhubungan dengan siklus menstruasi, cedera, atau riwayat tertentu.
Ciri-ciri kanker payudara tahap awal lain adalah perubahan pada sel-sel kulit. Perubahan ini memicu rasa sakit, nyeri saat ditekan, dan ketidaknyamanan pada payudara.
Bahkan, beberapa penderita menggambarkan rasa sakitnya berupa rasa panas mirip terbakar.
Meskipun kanker payudara seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, maka itu penting untuk tidak mengabaikan setiap perubahan pada payudara.