Jika tidak ada penyebab medis atau pembedahan yang jelas untuk menopause dini, ini disebut insufisiensi ovarium primer (POI).
Mengutip dari WebMD, selain berurusan dengan hot flashes, perubahan suasana hati, dan gejala lain yang menyertai menopause, banyak perempuan yang mengalami menopause dini harus mengatasi masalah fisik dan emosional tambahan.
Misalnya, karena menopause menandakan akhir masa subur seorang perempuan, seorang perempuan yang ingin hamil kemungkinan besar akan mengalami kesulitan.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Apa itu Menopause, Perimenopause, dan Pramenopause?
Lalu apa saja gejala dari menopause dini?
Gejala menopause dini seringkali sama dengan yang dialami oleh perempuan yang mengalami menopause alami dan mungkin termasuk:
- Haid tidak teratur atau terlewat
- Haid yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya
- Hot flashes (perasaan hangat tiba-tiba yang menyebar ke seluruh tubuh bagian atas)
Gejala-gejala ini merupakan tanda bahwa ovarium memproduksi lebih sedikit estrogen.
Seiring dengan gejala di atas, beberapa perempuan mungkin mengalami: