Sebuah studi laboratorium yang dilakukan Society of Cosmetic Scientists pada tahun 2018 menemukan bahwa senyawa crocin yang ada di dalam saffron memiliki kandungan antioksidan.
Antioksidan merupakan molekul yang bisa mengurangi stres oksidatif dengan cara menetralkan radikal bebas.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa crocin bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang menyebabkan penuaan dini.
2. Melawan inflamasi
Inflamasi, yang juga disebabkan oleh stres oksidatif, merupakan akar dari berbagai masalah pada kulit wajah.
Kandungan antioksidan dalam crocin bisa membantu melawan stres oksidatif tersebut dan inflamasi, Kawan Puan.
Hasil penelitian yang sama juga menemukan bahwa crocin dapat menekan ekspresi berbagai protein penyebab inflamasi.
Baca Juga: Bukan Cuma Pelengkap, Ini 5 Manfaat Masker Tomat untuk Kecantikan
3. Mempercepat penyembuhan luka
Penyembuhan luka yang cepat, terutama pada wajah, merupakan kunci untuk mendapatkan kulit yang sehat.
Sebab, kemampuan untuk menyembuhkan luka dengan cepat bisa membantu mengurangi risiko timbulnya komplikasi lainnya, termasuk infeksi dan bekas luka.
Studi tahun 2008 yang dilakukan oleh peneliti dari Mazandaran University of Medical Sciences menemukan bahwa krim yang mengandung ekstrak saffron terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan pertumbuhan sel kulit.
Disebutkan, efek tersebut dapat dirasakan karena adanya kandungan antioksidan dan anti-inflamasi pada saffron.